KALTIM -Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal sebagai provinsi dengan kerawanan tinggi terhadap bencana banjir dan tanah longsor. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltim telah meningkatkan upaya kesiapsiagaan guna menghadapi potensi bencana tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kaltim, Sugeng Riyadi, menyatakan bahwa hampir seluruh wilayah di Kaltim memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap banjir akibat kondisi geografis yang didominasi dataran rendah. Samarinda dan Balikpapan menjadi daerah yang paling sering terdampak banjir dan tanah longsor.
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, BPBD Kaltim telah memetakan risiko bencana di 10 kabupaten/kota. Selain itu, BPBD juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara-cara menghadapi bencana. Pembentukan tim reaksi cepat juga dilakukan untuk menangani bencana secara efektif.
Sugeng mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana dan tidak panik jika terjadi bencana. Ia juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana.