SUMBAR -Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada hari Rabu, 5 Maret 2025, sekitar pukul 08:33 WIB.
Meskipun terjadi erupsi, tinggi kolom abu vulkanik tidak dapat diamati oleh Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi yang berada di Bukittinggi.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada 5 Maret 2025 pukul 08:33 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati," jelas Teguh Purnomo, petugas Pos Pengamat Gunung Api Marapi, dalam keterangan resminya.
Walaupun tidak dapat diamati secara langsung, beberapa wilayah sekitar Gunung Marapi melaporkan adanya suara dentuman yang terdengar saat erupsi terjadi.
Warga yang berada di daerah Padang Panjang juga melaporkan warna langit yang gelap serta dentuman keras yang disertai letusan dari gunung.
"Gunung tertutup awan, tapi beberapa daerah terpantau agak gelap, dan saat meletus kita mendengar dentuman," ujar Felix, salah satu warga Padang Panjang.
Hingga saat ini, Gunung Marapi masih berada dalam status waspada dengan level II.
Masyarakat yang tinggal di sekitar area gunung diimbau untuk tetap waspada dan tidak mendekati radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Pihak berwenang juga memperingatkan potensi bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan.
(oz/n14)
Editor
: Justin Nova
Gunung Marapi Erupsi Lagi!, Warga Diimbau Waspada Terhadap Ancaman Lahar