BREAKING NEWS
Jumat, 23 Mei 2025

Warga Kotawaringin Timur Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Mentaya

Adelia Syafitri - Sabtu, 05 April 2025 19:21 WIB
155 view
Warga Kotawaringin Timur Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Mentaya
Seorang warga Kecamatan Pulau Hanaut, Kotawaringin Timur, ditemukan tewas akibat diserang buaya saat tengah mandi di Sungai Mentaya, Sabtu, 5 April 2025.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALIMANTAN TENGAH -Insiden tragis kembali terjadi di Sungai Mentaya, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Seorang warga bernama Sami (35), warga Desa Bapinang Hulu, ditemukan tewas setelah diserang buaya saat mandi di sungai, Jumat (4/4/2025).

Menurut keterangan warga, kejadian bermula ketika korban tengah mandi di tepi sungai tanpa menyadari adanya buaya sepanjang lebih dari dua meter yang mengintai di dekatnya.

Buaya tersebut secara tiba-tiba menerkam dan menyeret korban ke dasar sungai.

Warga yang melihat kejadian langsung menghubungi pihak Basarnas untuk meminta bantuan pencarian.

Setelah dilakukan upaya intensif, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad korban pada Sabtu (5/4/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, sekitar 1,2 kilometer dari lokasi awal kejadian.

Saat ditemukan, tubuh korban mengalami luka parah akibat gigitan buaya.

Jasad korban kemudian dievakuasi menggunakan perahu dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.

Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Irawati, turut hadir dalam proses pencarian hari kedua.

Ia menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban serta mengapresiasi kinerja tim penyelamat.

"Atas nama masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada tim SAR gabungan. Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali," ujar Irawati.

Peristiwa ini menambah daftar panjang insiden serangan buaya di wilayah Sungai Mentaya.

Sebelumnya, pada Oktober 2024, seorang pria bernama Badarusman (52), warga Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit, juga menjadi korban serangan buaya saat mandi di sungai.

Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah telah berulang kali mengingatkan masyarakat untuk waspada, terutama saat beraktivitas di sungai pada malam hari atau saat musim kawin buaya, karena pada masa tersebut hewan predator ini menjadi lebih agresif.

(bs/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru