Sat Polairud Polres Lhokseumawe bersama tim gabungan mengevakuasi seorang ABK warga negara Rusia yang meninggal dunia di atas kapal berbendera Marshall Islands saat berlayar di perairan Selat Malaka, Jumat (18/4/2025) malam.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
LHOKSEUMAWE -Seorang Anak Buah Kapal (ABK) berkewarganegaraan Rusia dilaporkan meninggal dunia di atas kapal berbendera Marshall Islands saat berlayar di perairan Selat Malaka pada Jumat (18/4/2025) malam.
Korban dievakuasi oleh Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Lhokseumawe bersama tim gabungan dari berbagai instansi.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H., melalui Kasat Polairud Iptu Edwin mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi awal dari staf PT. Pelni Lhokseumawe sekitar pukul 18.23 WIB, yang melaporkan bahwa salah seorang ABK kapal tersebut ditemukan meninggal dunia.
"Mendapat laporan tersebut, kami segera berkoordinasi dengan Dit Polairud Polda Aceh, Basarnas, Karantina, KPLP, dan PT. Pelni untuk melakukan proses evakuasi. Tim langsung bergerak menuju Pelabuhan Kreung Geukuh," kata Iptu Edwin.
Pada pukul 19.20 WIB, tim gabungan menggunakan kapal takboat milik Pelni menuju kapal Marshall Islands yang berada di perairan Selat Malaka.
Tim tiba di lokasi sekitar pukul 20.45 WIB dan langsung melakukan evakuasi jenazah.
"Pukul 22.00 WIB, jenazah berhasil diturunkan ke kapal evakuasi oleh tim Basarnas, dan kemudian dibawa kembali ke Pelabuhan Kreung Geukuh," jelas Iptu Edwin.
Setibanya di pelabuhan pada pukul 22.30 WIB, jenazah langsung dibawa ke RSUD Zainoel Abidin di Banda Aceh untuk proses lebih lanjut.
Korban diketahui bernama Anitsoi, seorang pria berusia sekitar 60 tahun, warga negara Rusia (Boston), dan merupakan salah satu ABK dari kapal berbendera Marshall Islands.
Proses evakuasi berjalan lancar dan menjadi wujud nyata sinergi antara berbagai instansi dalam menangani situasi darurat di wilayah perairan hukum Polres Lhokseumawe.*