BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Mayat Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan Membusuk di Serang, Diduga Korban Mutilasi

Adelia Syafitri - Sabtu, 19 April 2025 16:18 WIB
Mayat Perempuan Tanpa Kepala Ditemukan Membusuk di Serang, Diduga Korban Mutilasi
Proses evakuasi mayat tanpa kepala yang diduga dimutilasi di Serang, Jumat (18/4) malam.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SERANG -Warga Kampung Ciberuk, Desa Gunung Sari, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan dalam kondisi mengenaskan pada Jumat (18/4) sekitar pukul 17.00 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk tanpa kepala, serta diduga telah dimutilasi dengan tangan dan kaki yang juga hilang.

Kapolsek Pabuaran, Iptu Suwarno, mengonfirmasi bahwa jenazah ditemukan dalam kondisi tidak utuh dan telah mengeluarkan bau menyengat.

"Kondisi mayatnya atau jenazah itu sudah membau ya, sudah membau mengalami pembusukan," ujar Iptu Suwarno saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kabupaten Serang, Sabtu (19/4/2025).

Diduga kuat korban merupakan perempuan yang menjadi korban mutilasi.

Kepala, tangan, dan kaki korban belum ditemukan.

Polisi masih terus melakukan pencarian potongan tubuh lainnya dengan kembali mendatangi lokasi penemuan mayat.

"(Korban) perempuan. Kalau dari ininya (organ tubuh hilang) dipotong tubuh bagian kepala, tangan, dan kaki," jelas Suwarno.

Mayat pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah mencari rumput di hutan sekitar kampung.

Ia mencium bau menyengat dari tumpukan daun dan saat diperiksa, ditemukan jasad perempuan dalam kondisi mengenaskan di bawahnya.

"Ada bau yang tidak sedap di bawah daun-daun pohon, akhirnya pada saat dilihat ternyata ada sesosok jenazah," kata saksi.

Hingga kini, aparat kepolisian dari Polsek Pabuaran dan Polresta Serang Kota masih melakukan penyelidikan dan proses identifikasi jenazah.

Mereka juga mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait kemungkinan adanya laporan orang hilang di sekitar lokasi.

Jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara, Kota Serang, untuk dilakukan autopsi guna memastikan identitas dan penyebab kematian korban.

"Kita masih tabung dulu informasi-informasi sekecil apapun dari masyarakat, nanti apabila hasil penyidikan sudah kita selesaikan nanti akan kita sampaikan hasilnya," pungkas Iptu Suwarno.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru