JAKARTA -Banjir rob yang melanda wilayah Jakarta Utara kembali berdampak pada perjalanan kereta rel listrik (KRL) rute Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok. Jalur commuterline yang terendam banjir rob menyebabkan KRL tidak dapat melintas pada pagi ini.
Menurut informasi dari KAI Commuter, pengelola KRL, genangan air terjadi di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota dan Tanjung Priok, menyebabkan perjalanan kereta terganggu. “Terdapat genangan air di jalur hulu dan hilir antara Stasiun Jakarta Kota-Tanjung Priok dampak banjir rob, dan perjalanan KA di lokasi saat ini belum dapat dilalui,” kata pihak KAI Commuter melalui akun X (Twitter) @CommuterLine, Selasa (17/12).
KAI Commuter juga mengonfirmasi pembatalan delapan perjalanan KRL akibat jalur terendam banjir rob per pukul 11.01 WIB. Berikut daftar perjalanan KRL yang dibatalkan:
KAI Commuter menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat banjir rob yang menggenangi jalur kereta.
Banjir rob juga menyebabkan banjir di beberapa wilayah di Jakarta Utara, khususnya di empat rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pluit dan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatatkan tinggi genangan air bervariasi antara 20 hingga 70 cm. “Per pukul 10.00 WIB, BPBD mencatat genangan terjadi di empat RT atau 0,013% dari total 30.772 RT di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji.
Di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, satu RT terendam banjir rob setinggi 20 cm. Sementara itu, tiga RT di Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, dilanda banjir rob dengan ketinggian 35-70 cm.
Pihak terkait akan terus memantau situasi dan mengupayakan pemulihan cepat untuk mengurangi dampak lebih lanjut bagi warga dan pengguna transportasi.
(N/014)
Banjir Rob Ganggu Perjalanan KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok, 8 Perjalanan Dibatalkan