SERDANG BEDAGAI -Tragedi memilukan terjadi di perlintasan kereta api KM 45,800, Desa Deli Muda Hilir, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Selasa (13/5/2025) sore.
Seorang balita bernama Rafael (2) meninggal dunia setelah tertabrak kereta api penumpang Sribilah U 54 tujuan Rantau Prapat.
"Rumah korban ini tepat di belakang rel kereta api. Saat kejadian, korban sedang dijaga oleh neneknya. Namun, ketika sang nenek pergi ke dapur, korban berjalan sendiri ke arah perlintasan dan langsung tersambar kereta," ujar Gurusinga, Rabu (14/5/2025).
Setelah tertabrak, Rafael sempat dilarikan ke Rumah Sakit Melati, Serdang Bedagai.
Namun sayangnya, nyawa balita tersebut tidak berhasil diselamatkan.
Polisi yang menerima laporan langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengamankan barang bukti dan memastikan kondisi korban di rumah sakit.
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan di sekitar rel kereta api yang terjadi akibat kurangnya pengawasan terhadap anak-anak serta rendahnya pengamanan di perlintasan yang dekat dengan permukiman warga.
Pihak kepolisian dan PT KAI kembali mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di dekat rel kereta api, agar meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak dan memastikan keselamatan saat berada di area sekitar perlintasan aktif.*