MALUKU TENGAH – Pendaki asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Firdaus Ahmad Fauji (27), ditemukan meninggal dunia di dasar jurang sedalam 80 meter di kawasan Lembah Air Terjun Aimono, Gunung Binaiya, Maluku, pada Sabtu (17/5).
Firdaus sebelumnya dinyatakan hilang sejak 26 April 2025 setelah terpisah dari rombongan saat mendaki gunung tertinggi di Maluku tersebut.
Kapolsek Tehoru, Iptu Affan Slamet, membenarkan penemuan jasad korban.
Proses evakuasi jenazah dilakukan secara manual oleh tim relawan dan warga setempat dengan menggunakan tali dari dasar jurang ke puncak lembah air terjun Kali Yahe.
"Relawan dan warga sementara mengangkat jenazah Firdaus dari lembah air terjun Kali Yahe dengan kedalaman 70-80 meter menggunakan tali," tambah Affan.
Setelah berhasil diangkat, jenazah Firdaus ditandu secara bergantian melewati medan terjal menuju Shelter 3 Manukupa.
Perjalanan dilanjutkan menuju Shelter 2 Aimono dan Shelter 1 Yamitala, sebelum akhirnya direncanakan tiba di Desa Piliana, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, pada malam hari.
"Kalau tidak ada hambatan, jenazah Firdaus tiba malam. Mudah-mudahan relawan dan warga terhindar dari cedera," imbuh Affan.
Hilang Sejak 26 April
Firdaus melakukan pendakian Gunung Binaiya bersama rombongan pada akhir April lalu.