
Orang Tua Keberatan, Disdik Langkat Wajibkan Seragam Melayu Tiap Jumat
LANGKAT Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Langkat mengeluarkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh siswa SD dan SMP, baik negeri maup
PendidikanGORONTALO – Insiden pengeroyokan terhadap anggota TNI oleh oknum Brimob terjadi di kawasan perumahan sekitar Polres Gorontalo pada Rabu (4/6/2025).
Peristiwa yang sempat terekam video amatir dan viral di media sosial ini memicu perhatian publik, lantaran pelaku diduga berada di bawah pengaruh alkohol saat kejadian berlangsung.
Video yang diunggah akun Instagram @gtlo.karlota memperlihatkan situasi ricuh di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Dalam rekaman tersebut, terlihat seseorang yang diduga anggota Brimob berteriak dan menantang korban untuk keluar.
Narasi awal menyebut insiden tersebut dipicu oleh persoalan asmara, namun informasi ini telah dibantah oleh pihak TNI.
Baca Juga:
"Ini hanya salah paham, tidak ada motif asmara," tegas Kepala Penerangan Korem 133/Nani Wartabone, Kapten Inf Suyono, Kamis (5/6/2025).
Menurut keterangan Suyono, insiden dipicu karena korban, yang merupakan anggota TNI, menegur pelaku agar memindahkan motor yang menghalangi jalan masuk ke perumahan.
Saat itu, korban sedang menumpang bentor dan hendak masuk ke kawasan tersebut.
Namun, teguran tersebut justru memicu emosi dua anggota Brimob, termasuk Ipda Arianto dari Brimob Polda Papua Barat, yang tengah cuti dinas dan berada di Gorontalo.
"Karena motor menghalangi jalan, korban hanya meminta dipindahkan. Tapi pelaku tidak terima dan terjadilah pengeroyokan," jelas Suyono.
Ipda Arianto disebut dalam kondisi mabuk saat kejadian berlangsung.
Ia bersama tujuh warga lainnya diduga ikut melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI tersebut.
Pemukulan baru berhenti setelah korban mengaku dirinya adalah anggota TNI.
"Awalnya mereka tidak tahu kalau korban adalah anggota TNI. Setelah korban mengatakan 'saya anggota', barulah mereka berhenti memukul," tambah Suyono.
Akibat insiden ini, korban mengalami lebam pada mata sebelah kiri.
Tak terima atas kejadian tersebut, pihak TNI kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Gorontalo pada malam harinya.
Meski situasi sempat memanas, pihak TNI dan Polri telah memfasilitasi mediasi antara korban dan pelaku.
Kedua pihak telah dipertemukan untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
Peristiwa ini menjadi sorotan karena melibatkan aparat berseragam dan menunjukkan pentingnya profesionalisme serta pengendalian emosi, terutama di lingkungan masyarakat.*
(tm/a008)
LANGKAT Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Langkat mengeluarkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh siswa SD dan SMP, baik negeri maup
PendidikanSULTENG Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), kali ini di wilayah Sulawesi Tenggara pada Kami
Hukum dan KriminalDELI SERDANG Ratusan warga Desa Rugemuk, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, mendesak Polres Deliserdang segera menindaklanjuti
Hukum dan KriminalJAKARTA Program Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Kelurah
PendidikanMEDAN Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara (Sumut) mulai melakukan sosialisasi kepada pengusaha ritel modern sebagai upaya mempercepa
EkonomiJAKARTA Artis sensasional Nikita Mirzani kembali menjalani sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan dan pengancaman di Pengadilan Negeri (PN
EntertainmentJAKARTA Artis kontroversial Nikita Mirzani kembali menjalani sidang lanjutan dalam kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang
EntertainmentSUMBAR Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan turun langsung menanggapi polemik keterlambatan pembayaran gaj
NasionalDENPASAR Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkot
Hukum dan KriminalDENPASAR Guna menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif, Polsek Denpasar Selatan melaksanakan Keg
Nasional