
Kemensos Gelontorkan Rp4,8 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi di NTT
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,8 miliar untuk menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi LakiLaki
PeristiwaPolisi juga membuka ruang bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengetahui informasi terkait untuk segera melapor ke kantor kepolisian terdekat.
"Kami berharap kerja sama masyarakat agar kasus ini bisa segera diungkap. Bila ada yang kehilangan keluarga laki-laki beberapa hari terakhir, segera laporkan," imbuhnya.*
Baca Juga:
Baca Juga:
(d/a008)
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,8 miliar untuk menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi LakiLaki
PeristiwaJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) resmi menetapkan harga pokok produksi (HPP) ayam hidup sebesar Rp 18.000 per ki
EkonomiLONDON Jadwal lengkap Arsenal di Liga Inggris musim 2025/2026 telah dirilis. Tim asuhan Mikel Arteta langsung dihadapkan pada tantangan bes
OlahragaSUMUT Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah melakukan koordinasi dengan otoritas Arab Saudi dan Interpol untuk mengusut pela
NasionalMEDAN Kuasa hukum Santo Daniel P. Simanjuntak dari A.P. Pulungan Law Office, Alansyah Putra Pulungan, SH, menyatakan telah terjadi dugaan k
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa sebanyak 1,3 juta calon penerima bantuan sosial (bansos)
EkonomiACEH BESAR Gubernur Aceh Muzakir Manaf alias Mualem menegaskan bahwa empat pulau yang sebelumnya masuk wilayah Sumatera Utara dan kini tela
NasionalJAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menggelar malam hiburan puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke498 Jakarta di Taman
NasionalTOBA Pintu masuk kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Sumut Wilayah VIII di Kabupaten Toba diduga disegel dengan cara dilas oleh kelu
NasionalTEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi pada Rabu (18/6), menegaskan bahw
Internasional