
Tambat Labuh Nyaris Ambruk di Desa Indra Yaman, Nelayan Minta Pemkab Batu Bara Segera Bertindak
BATU BARA Harapan besar disampaikan para nelayan di Dusun V, Desa Indra Yaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Mereka menanti kepedu
PemerintahanBALI -Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali mengejutkan publik. Kapal ferry yang membawa 65 orang dan 22 kendaraan itu tenggelam saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali, pada Kamis dini hari (3/7).
Hingga Sabtu (5/7), enam penumpang dilaporkan tewas, 30 orang berhasil diselamatkan, sementara 29 lainnya masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan masih melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di lokasi kejadian dan wilayah perairan sekitarnya.
Dari laporan awal yang disampaikan operator penyeberangan, kebocoran di ruang mesin menjadi dugaan utama penyebab kapal tenggelam.
Baca Juga:
"Dilaporkan dari area Dermaga LCM Gilimanuk bahwa KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik," demikian keterangan resmi operator kapal, dilansir detikJatim, Sabtu (5/7).
Kejadian bermula pada pukul 00.16 WITA, ketika kru kapal sempat mengirim sinyal permintaan bantuan. Namun, hanya tiga menit kemudian, sekitar pukul 00.19 WITA, kapal mengalami blackout total dan akhirnya terbalik, sebelum akhirnya hanyut ke arah selatan.
Baca Juga:
Selain faktor teknis, cuaca buruk juga diduga turut memperburuk kondisi saat kejadian. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) Ni Putu Cahyani Negara, yang menyebut tinggi gelombang laut saat itu cukup ekstrem.
"Informasi dari BMKG menunjukkan tinggi ombak di Selat Bali saat itu berkisar antara 1,7 meter hingga 2,5 meter," ungkap Cahyani.
Tim SAR gabungan, terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan terus memperluas area pencarian ke arah selatan dari titik terakhir kapal terdeteksi. Fokus utama saat ini adalah menemukan 29 penumpang yang masih hilang, serta mengamankan puing-puing dan kendaraan yang turut tenggelam bersama kapal.
Pihak berwenang tengah melakukan investigasi menyeluruh, termasuk memeriksa dokumen pelayaran, kondisi kapal, dan laporan manifest. Kementerian Perhubungan juga telah membentuk tim untuk melakukan audit teknis dan keselamatan terhadap operator kapal.
Tragedi ini menjadi pengingat keras akan pentingnya standar keselamatan transportasi laut, khususnya pada jalur-jalur sibuk seperti Selat Bali, yang setiap hari dilalui ratusan kendaraan dan ribuan penumpang.*
(d/j006)
BATU BARA Harapan besar disampaikan para nelayan di Dusun V, Desa Indra Yaman, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Mereka menanti kepedu
PemerintahanLONDON Chelsea kembali bergerak aktif di bursa transfer musim panas 2025. The Blues resmi mengumumkan kedatangan Jamie Gittens dari Borus
OlahragaTANGERANG Harapan Timnas Wanita Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 resmi pupus. Dalam laga pamungkas Grup D yan
OlahragaSLEMAN Pria berinisial T yang menganiaya seorang driver ojek online (ojol) karena pesanan makanannya terlambat 5 menit, ternyata bukan peke
Hukum dan KriminalSABTU Sejumlah wilayah di Indonesia kembali diguncang gempa pada Sabtu malam (5/7/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMK
PeristiwaJAKARTA Kedekatan Sarwendah dengan pengusaha muda Giorgio Antonio kembali mencuri perhatian publik. Setelah beberapa kali tampil bersama d
EntertainmentATLANTA Laga panas akan tersaji dalam lanjutan perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 saat dua kekuatan besar Eropa, Paris SaintGerm
OlahragaJAKARTA Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru terkait tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hu
NasionalDELI SERDANG Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Reynanda Primta Ginting (26), st
NasionalBANYUWANGI Tim SAR gabungan menemukan sebuah objek besar di dasar laut pada kedalaman 40 hingga 60 meter yang diduga merupakan bangkai Kap
Peristiwa