
Harga Cabai di Medan Meroket, Tembus Rp 68.000 per Kg: Pedagang Merugi, Daya Beli Anjlok
MEDAN Harga cabai di pasar tradisional Kota Medan melonjak tajam dalam sepekan terakhir. Sabtu (6/9/2025), harga cabai merah tembus Rp 6
EkonomiBALI -Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali mengejutkan publik. Kapal ferry yang membawa 65 orang dan 22 kendaraan itu tenggelam saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi ke Gilimanuk, Bali, pada Kamis dini hari (3/7).
Hingga Sabtu (5/7), enam penumpang dilaporkan tewas, 30 orang berhasil diselamatkan, sementara 29 lainnya masih dinyatakan hilang. Tim SAR gabungan masih melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) di lokasi kejadian dan wilayah perairan sekitarnya.
Dari laporan awal yang disampaikan operator penyeberangan, kebocoran di ruang mesin menjadi dugaan utama penyebab kapal tenggelam.
Baca Juga:
"Dilaporkan dari area Dermaga LCM Gilimanuk bahwa KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik," demikian keterangan resmi operator kapal, dilansir detikJatim, Sabtu (5/7).
Kejadian bermula pada pukul 00.16 WITA, ketika kru kapal sempat mengirim sinyal permintaan bantuan. Namun, hanya tiga menit kemudian, sekitar pukul 00.19 WITA, kapal mengalami blackout total dan akhirnya terbalik, sebelum akhirnya hanyut ke arah selatan.
Baca Juga:
Selain faktor teknis, cuaca buruk juga diduga turut memperburuk kondisi saat kejadian. Hal ini diungkapkan oleh Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli (KBPP) Ni Putu Cahyani Negara, yang menyebut tinggi gelombang laut saat itu cukup ekstrem.
"Informasi dari BMKG menunjukkan tinggi ombak di Selat Bali saat itu berkisar antara 1,7 meter hingga 2,5 meter," ungkap Cahyani.
Tim SAR gabungan, terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polairud, dan relawan terus memperluas area pencarian ke arah selatan dari titik terakhir kapal terdeteksi. Fokus utama saat ini adalah menemukan 29 penumpang yang masih hilang, serta mengamankan puing-puing dan kendaraan yang turut tenggelam bersama kapal.
Pihak berwenang tengah melakukan investigasi menyeluruh, termasuk memeriksa dokumen pelayaran, kondisi kapal, dan laporan manifest. Kementerian Perhubungan juga telah membentuk tim untuk melakukan audit teknis dan keselamatan terhadap operator kapal.
Tragedi ini menjadi pengingat keras akan pentingnya standar keselamatan transportasi laut, khususnya pada jalur-jalur sibuk seperti Selat Bali, yang setiap hari dilalui ratusan kendaraan dan ribuan penumpang.*
(d/j006)
MEDAN Harga cabai di pasar tradisional Kota Medan melonjak tajam dalam sepekan terakhir. Sabtu (6/9/2025), harga cabai merah tembus Rp 6
EkonomiPEMATANG SIANTAR Anggota Komisi III DPRD Kota Pematangsiantar, Chairuddin Lubis (CL), meminta Dinas Perhubungan (Dishub) segera mengambil
PemerintahanJAKARTA Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan ucapan duka cita atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, politikus PDI Perju
NasionalJAKARTA Hari ini menjadi momen tepat untuk mengevaluasi kembali segala rencana dan menyesuaikannya dengan realita yang sedang kamu hadapi.
Sains & TeknologiMedan (bitv) Setelah sempat menjadi perbincangan hangat karena desainnya yang disebut mirip iPhone 17 Air, Nubia akhirnya resmi merilis Nu
Sains & TeknologiMedan (bitv) Langit Indonesia akan dihiasi fenomena langka gerhana bulan total atau yang sering disebut Blood Moon, pada Minggu (7/9/202
NasionalJAKARTA Proses pemulangan jenazah Zetro Leonardo Purba, Penata Kanselerai Muda di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Lima, Peru, mas
NasionalSULAWESI Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,1 mengguncang wilayah Sulawesi pada Sabtu (6/9/2025) pukul 13.20 WIB. Informasi ini di
PeristiwaTAPANULI SELATAN Dugaan praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan mengemuka setelah Aliansi L
NasionalSURABAYA Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert melayangkan pujian tinggi kepada Eliano Reijnders usai laga melawan Taiwan dalam ajang
Olahraga