
Pengusaha Padi Bandel? Prabowo Siap Ambil Alih Kendali Penggilingan Padi
KLATEN Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional den
Pertanian AgribisnisBANDUNG - Kepolisian Daerah Jawa Barat resmi mengambil alih penanganan kasus insiden tragis yang menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya dalam Pesta Rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat (18/7).
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan awal guna mengungkap penyebab utama tragedi maut tersebut. Ia juga menegaskan bahwa proses penyelidikan mencakup kemungkinan pemeriksaan terhadap pihak event organizer (EO) yang bertanggung jawab atas pelaksanaan acara.
"Penanganan perkara telah diambil alih oleh Polda. Kami tengah melakukan asistensi dan penyelidikan terhadap jalannya acara tersebut," kata Hendra, Senin (21/7).
Desakan Massa Saat Ambil Makanan Gratis
Hendra menjelaskan bahwa insiden bermula dari kerumunan warga yang berdesakan saat pembagian 5.000 paket makanan gratis. Sayangnya, jumlah massa yang hadir diperkirakan dua kali lipat dari jumlah makanan yang tersedia.
"Informasi awal yang kami dapatkan, masyarakat mengantre di luar pintu-pintu pendopo. Ketika pembagian dimulai, dorongan dari massa yang sangat banyak dari luar menyebabkan kekacauan," ucap Hendra.
Akibat desakan tersebut, tiga orang meninggal dunia, salah satunya merupakan anggota Polri, dan sekitar 30 orang lainnya terluka serta harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pemeriksaan Pihak Terkait dan Tanggapan KDM
Polda Jabar akan memeriksa berbagai pihak, termasuk panitia dan EO. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Wakil Bupati Garut dan suaminya ikut diperiksa jika terbukti memiliki keterlibatan atau tanggung jawab dalam acara tersebut.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) menyatakan siap jika diminta memberikan keterangan oleh pihak kepolisian.
"Enggak ada masalah. Semua orang kedudukannya sama di depan hukum. Kalau ada panggilan, harus datang dan memberikan keterangan secara benar," ujar KDM.
Tragedi ini menjadi perhatian luas publik, terutama menyangkut aspek keselamatan, kapasitas kerumunan, dan manajemen acara publik. Polda Jabar berjanji akan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan.*
(at/j006)
KLATEN Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional den
Pertanian AgribisnisASAHAN Sebuah bendera merah putih yang kondisinya kusam dan robek tampak masih terpasang di tiang bendera halaman kantor Camat Bandar Pa
PemerintahanNIAS UTARA Ketua DPD Organisasi Light Independent Bersatu (Team Libas) Nias Utara, Kharisman Gea, melakukan komunikasi dengan Anggota DP
KesehatanMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan kembali menggelar kegiatan Bazar Produk Warga Binaan yang berlangsung pada Sabtu, 19 Ju
NasionalLANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, melakukan kunjungan kerja ke Pulau Kampai, Kabupaten Langkat, Senin (21/7/2025)
PemerintahanJAKARTA Timnas Indonesia U23 berhasil memastikan langkah ke babak semifinal ajang AFF U23 2025 setelah bermain imbang tanpa gol (00)
OlahragaPADANGSIDIMPUAN Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara bersama Pemerintah Kota Padangsidimpuan menggelar pertemuan penting dengan piha
PendidikanMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution mengikuti pelunc
EkonomiMEDAN Wacana penurunan potongan komisi aplikasi ojek online (ojol) menjadi 10 persen mendapat sorotan dari berbagai komunitas pengemudi
NasionalJAKARTA Setelah sekian lama menjadi tanda tanya, akhirnya Giovanni Surya Saputra alias DJ Panda mengungkapkan secara terbuka bahwa dirin
Entertainment