BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Viral Intimidasi Babinsa, Oknum Anggota DPRD Tapsel Minta Maaf ke Kodim 0212/TS

Mora Siregar - Selasa, 22 Juli 2025 20:59 WIB
75 view
Viral Intimidasi Babinsa, Oknum Anggota DPRD Tapsel Minta Maaf ke Kodim 0212/TS
Anggota DPRD Kab. Tapsel, Armen Sanusi Harahap (tengah), menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada jajaran TNI AD, khususnya Kodim 0212/TS di Makodim 0212/TS, Senin (21/7/2025). (foto: dok. Kodim0212/TS)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN – Setelah video dugaan intimidasi terhadap dua anggota Babinsa viral di media sosial, oknum Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan, Armen Sanusi Harahap, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada jajaran TNI AD, khususnya Kodim 0212/TS.

Permintaan maaf ini disampaikan Armen saat memberikan klarifikasi langsung di Makodim 0212/TS, Senin (21/7/2025).

Insiden yang terjadi pada Jumat (18/7/2025) di Dusun Silinggom-Linggom, Desa Sanggapati, Kecamatan Angkola Timur, sempat menyulut perhatian publik setelah video perdebatan antara Armen dan dua anggota Babinsa beredar luas di grup Facebook Forum Komunikasi Masyarakat Tapanuli Selatan.

Dalam video tersebut, Armen terlihat mempersoalkan kehadiran Babinsa di lokasi kebun sawit dan menyuruh mereka meninggalkan area tersebut.

"Bapak ini sebagai apa? Babinsa tugasnya bukan di hutan… Saya ingatkan, jangan ikut ke sini lagi. Cukup yang terakhir ini. Kalau bapak ngotot, tak apa-apa… Saya pastikan bapak akan menyesal," demikian petikan pernyataan Armen dalam video viral tersebut.

Pernyataan tersebut memicu kritik luas dari masyarakat.

Sejumlah warganet menilai tindakan Armen sebagai bentuk arogansi dan ketidaktahuan terhadap tugas dan fungsi Babinsa sebagai aparat kewilayahan yang sah.

Setelah menuai reaksi publik, Armen akhirnya datang ke Kodim 0212/TS untuk bertemu langsung dengan jajaran pimpinan TNI dan menyampaikan permohonan maaf.

"Saya Armen Sanusi Harahap, Anggota DPRD Tapsel dari Fraksi Gerindra, memohon maaf kepada Pangdam I/BB, Korem 023/KS, dan Kodim 0212/TS atas beredarnya video viral yang terjadi pada 18 Juli 2025. Itu adalah kesalahpahaman saya dengan Babinsa yang bertugas," ujar Armen dalam video klarifikasi.

Ia menambahkan bahwa dirinya tetap mendukung tugas-tugas TNI di lapangan sebagai bagian dari implementasi program pemerintah.

Sementara itu, Dandim 0212/TS Letkol Arm Delli Yudha Adi Nurcahyo menyampaikan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan secara damai dan penuh saling pengertian.

"Kami sudah melakukan klarifikasi, dan permasalahan di lapangan sudah terselesaikan. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Saya berharap ke depan tidak ada lagi insiden seperti ini terjadi," tegas Letkol Delli.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru