BREAKING NEWS
Kamis, 24 Juli 2025

Breaking News! Pabrik PT. Agro Raya Mas di Medan Labuhan Dilalap Api, Pemadaman Masih Berlangsung

Paul Antonio Hutapea - Rabu, 23 Juli 2025 19:23 WIB
151 view
Breaking News! Pabrik PT. Agro Raya Mas di Medan Labuhan Dilalap Api, Pemadaman Masih Berlangsung
Pabrik milik PT. Agro Raya Mas terbakar hebat di Jalan Jermal, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu (23/7). (foto: Razali/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Kobaran api melahap pabrik milik PT. Agro Raya Mas di Jalan Jermal, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Rabu (23/7) sore.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kota Medan, Ahmad Untung Lubis, menyatakan bahwa objek yang terbakar merupakan bangunan pabrik milik perusahaan tersebut yang diketahui bergerak di sektor produksi minyak goreng, margarin, dan sabun.

"Objek terbakar merupakan bangunan (pabrik) milik PT. Agro Raya Mas," ujar Ahmad Untung dalam keterangan resminya.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman masih berlangsung.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan telah mengerahkan belasan armada untuk menjinakkan si jago merah.

Namun, banyaknya cairan di area pabrik membuat proses pemadaman berjalan lambat dan penuh tantangan.

"Korban jiwa belum bisa dipastikan. Api masih dalam proses pemadaman," imbuh Ahmad.

Belum ada pernyataan resmi terkait penyebab kebakaran.

Pihak kepolisian disebut tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap sumber api dan kemungkinan kelalaian dalam prosedur keselamatan kerja.

PT. Agro Raya Mas dikenal sebagai perusahaan lokal yang memproduksi kebutuhan pokok rumah tangga, dengan skala produksi besar dan distribusi ke berbagai wilayah di Sumatera.

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden kebakaran industri di wilayah Medan, dan menjadi perhatian serius terhadap aspek keamanan operasional pabrik dan pengelolaan bahan kimia atau cairan mudah terbakar.*

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru