BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Kematian Diplomat ADP, Apsifor Ungkap Dugaan Burnout dan Riwayat Gangguan Mental

Suci - Selasa, 29 Juli 2025 19:44 WIB
96 view
Kematian Diplomat ADP, Apsifor Ungkap Dugaan Burnout dan Riwayat Gangguan Mental
Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) alm. Arya Daru Pangayunan (foto : facebook ARYA DARU PANGAYUAN)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, memasuki babak baru. Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) mengungkap kemungkinan besar almarhum mengalami kondisi burnout yang berat sebelum meninggal dunia.

Ketua Umum Apsifor, Nathanael Sumampouw, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7), menyebutkan bahwa almarhum ADP merupakan sosok pekerja kemanusiaan yang memikul beban profesional dan moral yang sangat besar.

"Almarhum adalah pekerja kemanusiaan yang menjalankan peran pelindung, pendengar, dan penyelamat bagi WNI di luar negeri. Beban ini dapat menimbulkan kelelahan berkepanjangan dan paparan trauma yang intens," ujar Nathanael.

Baca Juga:

Terpapar Trauma dan Stres Berkepanjangan

Menurut Apsifor, ADP diketahui terus-menerus menghadapi situasi krisis sebagai bagian dari pekerjaannya, dan hal itu sangat memengaruhi kondisi psikologisnya.

Baca Juga:

"Kami temukan dinamika kelelahan emosional dan keterpaparan trauma pada masa akhir hidupnya. Situasi ini kemungkinan berperan dalam keputusan ekstrem yang diambil," tambah Nathanael.

Pernah Cari Bantuan Kesehatan Mental, Tapi...

Dalam investigasi psikologis yang dilakukan, Apsifor juga menemukan fakta bahwa ADP pernah mencari bantuan kesehatan mental sekitar tahun 2013. Namun, tidak ada riwayat kunjungan terbaru terkait kesehatan mental sebelum kematiannya.

"Almarhum sempat berani mengakses layanan psikologis. Namun, upaya tersebut tidak dilanjutkan atau tidak diulang dalam kurun waktu terakhir," jelas Nathanael.

Tertutup dan Memendam Perasaan

Apsifor menyebut bahwa ADP memiliki kepribadian tertutup, dan cenderung memendam perasaan daripada mencari dukungan.

"Ia mengalami hambatan pribadi dalam membuka diri, bahkan kepada tenaga profesional. Ini membuat tekanan dalam hidupnya terakumulasi dan berdampak pada keputusan untuk mengakhiri hidup," ujar Nathanael.

Editor
: Suci
Tags
komentar
beritaTerbaru