Agus Gumiwang Sambut Positif Langkah Pemerintah Hapus Tunggakan BPJS: “Ini Kebijakan Pro-Rakyat”
JAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai rencana pemerintah melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Keseh
Nasional
MEDAN— Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan, terhitung mulai 22 hingga 28 Agustus 2025.
Meskipun saat ini Indonesia tengah memasuki musim kemarau, BMKG menegaskan bahwa bukan berarti cuaca akan sepenuhnya kering.
Sebaliknya, peluang terjadinya hujan, bahkan dengan intensitas tinggi, masih cukup besar akibat dinamika atmosfer yang kompleks dan aktif.
Dalam laporan Prospek Cuaca Mingguan yang dirilis Jumat (22/8), BMKG mengungkap sejumlah faktor atmosfer signifikan yang tengah memengaruhi kondisi cuaca nasional.
Faktor Dinamika Atmosfer Picu Potensi Hujan Lebat
Salah satu faktor utama adalah kondisi Dipole Mode yang berada pada nilai negatif (-0,9), mengindikasikan aliran massa udara basah dari Samudra Hindia bagian timur Afrika menuju wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) diperkirakan memasuki fase 4, yang turut mendukung pembentukan awan hujan.
Kondisi ini diperkuat oleh kombinasi aktivitas gelombang tropis seperti Kelvin, Mixed Rossby-Gravity, Ekuatorial Rossby, serta Low Frequency yang terpantau aktif.
Tak hanya itu, sirkulasi siklonik yang terdeteksi di Samudra Pasifik utara Papua Barat juga menyebabkan terbentuknya belokan angin dan zona konvergensi, yaitu wilayah perlambatan angin yang sering menjadi tempat terbentuknya awan hujan.
"Dengan atmosfer yang cukup aktif, potensi cuaca ekstrem seperti hujan sedang hingga lebat, disertai petir, angin kencang, serta gelombang laut tinggi bisa terjadi di sejumlah wilayah dalam beberapa hari ke depan," tulis BMKG dalam pernyataan resminya.
Peringatan DiniBMKG: Dua Periode Penting
Periode 22–24 Agustus 2025
JAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai rencana pemerintah melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Keseh
Nasional
JAKARTA Pemerintah Indonesia kembali menerima suntikan investasi besar dari industri otomotif global. adsenseProdusen mobil asal Tiongk
Ekonomi
JAKARTA Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Ka
Politik
JAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menembus rekor baru pada Rabu (15/10/2025). adsenseEmas 24 k
Ekonomi
JAKARTA Peran kecerdasan buatan (AI) semakin meluas dalam kehidupan seharihari, termasuk dalam dunia pariwisata. adsenseHasil riset t
Sains & Teknologi
JAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025), setelah se
Ekonomi
JAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran subsidi dan kompensasi energi mencapai Rp192,2 triliun hingga 3 Oktob
Ekonomi
JAKARTA Psikolog Lita Gading mengaku kehidupannya terganggu akibat laporan hukum yang diajukan oleh musisi Ahmad Dhani ke pihak kepolisi
Entertainment
FLORES TIMUR Gunung Lewotobi Lakilaki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali erupsi pada Rabu (15/10/2025) pagi.
Peristiwa
JAKARTA PT Pegadaian kembali membuktikan kiprahnya sebagai perusahaan jasa keuangan nonbank terkemuka di Tanah Air. adsensePerseroan m
Nasional