
Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektare Lahan, Zulhas Optimistis Produksi Etanol Capai Target BBM 10%
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanBANDA ACEH – Aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Senin malam (1/9/2025), sempat diwarnai ketegangan.
Sejumlah massa terlihat dibawa ke dalam gedung DPR Aceh oleh aparat kepolisian setelah situasi di lapangan menjadi tidak kondusif.
Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka tidak diamankan, melainkan tengah mendapatkan perawatan setelah terjatuh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, menjelaskan bahwa tiga orang peserta aksi mengalami luka ringan akibat terjatuh saat terjadi dorong-dorongan dalam proses pembubaran massa.
Ketiganya langsung dibawa ke salah satu ruangan di gedung paripurna DPR Aceh untuk mendapat pertolongan pertama.
"Tidak diamankan, hanya mereka jatuh dan ini sedang diobati di dalam," ujar Kombes Joko kepada wartawan di lokasi.
Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak bermaksud menahan peserta aksi tersebut. Setelah kondisinya pulih, mereka akan dipulangkan.
"Kita tidak ada maksud untuk menahan kok, tidak ada. Kita amankan itu karena dia jatuh," tambahnya.
Unjuk rasa yang awalnya berjalan tertib sempat memanas menjelang malam.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ketegangan mulai meningkat usai waktu salat Magrib.
Terdengar suara letusan dari arah jalan di depan gedung DPR Aceh, disusul dengan pembakaran tumpukan sampah oleh massa.
Kepolisian sebelumnya telah memberikan imbauan kepada peserta aksi untuk membubarkan diri secara damai karena waktu yang diberikan telah habis.
Namun, ketegangan sempat terjadi saat sekelompok massa mendorong Kapolresta Banda Aceh dan melemparkan botol air mineral ke arah aparat.
Polisi kemudian melakukan tindakan tegas namun tetap terukur, mengejar sejumlah peserta aksi yang berlarian menuju Simpang Lima.
Tidak ada penggunaan gas air mata maupun kendaraan water cannon dalam proses pembubaran tersebut.
Sebelum kericuhan terjadi, sebagian besar massa yang mengenakan almamater kampus telah meninggalkan lokasi aksi setelah tuntutan mereka diterima dalam audiensi bersama perwakilan DPR Aceh.
Namun, sebagian kecil massa lainnya memilih tetap bertahan, hingga akhirnya situasi berubah menjadi tidak kondusif dan pembubaran dilakukan.
Setelah massa membubarkan diri, arus lalu lintas dari Simpang Lima menuju Simpang Jambo Tape dan sebaliknya kembali dibuka. Situasi pun perlahan kembali normal.
Kapolresta Banda Aceh menegaskan bahwa pihaknya tetap mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan aksi dan berharap seluruh elemen masyarakat dapat terus menjaga ketertiban serta kedamaian dalam menyampaikan aspirasi.*
(d/a008)
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA BARAT Polisi berhasil menggerebek pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Dari lokasi, apa
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Keluarga Aulia Rizky dan Indra Jayadi, pasangan korban penganiayaan yang terjadi pada Maret 2025, melaporkan oknum penyidi
Hukum dan KriminalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & Teknologi