Nelayan Hati-hati! Gelombang Laut 2,5 Meter Mengancam Perairan Sumut hingga 6 November
MEDAN Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan memperingatkan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Sumatera Utara yang beri
Peristiwa
JAKARTA – Puluhan massa dari Gerakan Suara Keadilan Netizen menggelar aksi demonstrasi di depan Gerbang Utama Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025) siang.
Dalam aksi ini, mereka menuntut keseriusan lembaga negara dalam memberantas praktik korupsi yang dinilai masih mandek dan tidak transparan.
Pantauan di lokasi, massa mulai berdatangan sejak pukul 12.00 WIB.
Aksi berlangsung damai namun penuh semangat, dengan satu unit mobil komando yang dijadikan panggung orasi.
Secara bergantian, perwakilan massa menyampaikan aspirasi mereka melalui pengeras suara.
"Usut tuntas mafia korupsi. Lawan mafia koruptor!" pekik salah satu orator, disambut sorakan dan tepuk tangan dari peserta aksi lainnya.
Dalam aksi tersebut, sejumlah spanduk dibentangkan di depan pagar DPR.
Di antaranya bertuliskan:
"Stop Kriminalisasi, Jangan Rakyat Miskin yang Jadi Korban"
"Korupsi Musuh, Rakyat Bersatu Lawan Mafia"
Spanduk-spanduk ini menjadi simbol tekanan publik agar DPR turut aktif mengawasi dan mendorong penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi.
Salah satu peserta aksi yang enggan disebutkan namanya memperkirakan jumlah massa sekitar 40 orang.
Ia menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar unjuk rasa, melainkan peringatan keras dari publik.
"Kami tidak akan diam. Kasus-kasus korupsi harus diusut tuntas. Jangan rakyat kecil terus yang disalahkan atau dikorbankan," ujarnya.
Meski terjadi konsentrasi massa di depan Kompleks Parlemen, situasi lalu lintas di Jalan Gatot Subroto terpantau tetap lancar.
Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat tampak bersiaga di sejumlah titik untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus kendaraan.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah menyatakan kesiapan menghadapi serangkaian aksi unjuk rasa yang berlangsung di beberapa titik di Jakarta Pusat.
"Ada tiga agenda unjuk rasa hari ini. Kami menyiapkan pengamanan sesuai standar operasional," ujar Iptu Ruslan Basuki, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat.
Sebanyak 4.216 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk pengamanan.
Dari jumlah tersebut, 2.852 personel difokuskan di sekitar kawasan DPR RI, sementara sisanya disebar ke titik-titik lain.
Selain di depan DPR, aksi serupa juga digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) bersama elemen masyarakat lainnya di kawasan Merdeka Barat, Gambir.
Aksi ini menandakan bahwa isu korupsi dan kriminalisasi masih menjadi kekhawatiran utama masyarakat sipil, terutama di tengah ketimpangan hukum yang dinilai belum sepenuhnya berpihak pada rakyat.*
(bs/a008)
MEDAN Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan memperingatkan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Sumatera Utara yang beri
Peristiwa
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa empat saksi terkait dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan eks
Hukum dan Kriminal
MEDAN Oknum anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut), Aipda ES, menyatakan akan mengajukan banding atas putusan P
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperluas jaringan kereta api nasional ke wilayah di luar Pulau Jawa, te
Ekonomi
DENPASAR Gubernur Bali Wayan Koster menekankan pentingnya memperkuat integritas, budaya antikorupsi, dan kesadaran gratifikasi di seluru
Pemerintahan
JAKARTA Sejarah baru tercatat dalam perjalanan Gereja Katolik Indonesia. Untuk pertama kalinya, Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI),
Nasional
LABUHANBATU SELATAN Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan menyiapkan peserta Festival Seni dan Qasidah untuk tampil maksimal di tingk
Pemerintahan
JEMBRANA Peran TNI Angkatan Darat di wilayah terus diperkuat, khususnya dalam mendukung program strategis nasional. Sertu Gusti Komang T
Pertanian Agribisnis
KUTAI KARTANEGARA PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) kembali menegaskan komitmennya terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi dengan
Nasional
TABANAN Babinsa Desa Wongaya Gede, Serka I Gede Putu Suparta Wijaya, bersama warga setempat menggelar kerja bakti pembetonan Jalan Subak
Nasional