BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Desak Penuntasan Kasus Korupsi, Puluhan Massa Geruduk DPR RI

Abyadi Siregar - Selasa, 09 September 2025 14:44 WIB
Desak Penuntasan Kasus Korupsi, Puluhan Massa Geruduk DPR RI
aksi demonstrasi di depan Gerbang Utama Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025) siang. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Puluhan massa dari Gerakan Suara Keadilan Netizen menggelar aksi demonstrasi di depan Gerbang Utama Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Selasa (9/9/2025) siang.

Dalam aksi ini, mereka menuntut keseriusan lembaga negara dalam memberantas praktik korupsi yang dinilai masih mandek dan tidak transparan.

Pantauan di lokasi, massa mulai berdatangan sejak pukul 12.00 WIB.

Aksi berlangsung damai namun penuh semangat, dengan satu unit mobil komando yang dijadikan panggung orasi.

Secara bergantian, perwakilan massa menyampaikan aspirasi mereka melalui pengeras suara.

"Usut tuntas mafia korupsi. Lawan mafia koruptor!" pekik salah satu orator, disambut sorakan dan tepuk tangan dari peserta aksi lainnya.

Dalam aksi tersebut, sejumlah spanduk dibentangkan di depan pagar DPR.

Di antaranya bertuliskan:

"Stop Kriminalisasi, Jangan Rakyat Miskin yang Jadi Korban"

"Korupsi Musuh, Rakyat Bersatu Lawan Mafia"

Spanduk-spanduk ini menjadi simbol tekanan publik agar DPR turut aktif mengawasi dan mendorong penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi.

Salah satu peserta aksi yang enggan disebutkan namanya memperkirakan jumlah massa sekitar 40 orang.

Ia menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar unjuk rasa, melainkan peringatan keras dari publik.

"Kami tidak akan diam. Kasus-kasus korupsi harus diusut tuntas. Jangan rakyat kecil terus yang disalahkan atau dikorbankan," ujarnya.

Meski terjadi konsentrasi massa di depan Kompleks Parlemen, situasi lalu lintas di Jalan Gatot Subroto terpantau tetap lancar.

Aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat tampak bersiaga di sejumlah titik untuk menjaga ketertiban dan kelancaran arus kendaraan.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah menyatakan kesiapan menghadapi serangkaian aksi unjuk rasa yang berlangsung di beberapa titik di Jakarta Pusat.

"Ada tiga agenda unjuk rasa hari ini. Kami menyiapkan pengamanan sesuai standar operasional," ujar Iptu Ruslan Basuki, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat.

Sebanyak 4.216 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta dikerahkan untuk pengamanan.

Dari jumlah tersebut, 2.852 personel difokuskan di sekitar kawasan DPR RI, sementara sisanya disebar ke titik-titik lain.

Selain di depan DPR, aksi serupa juga digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) bersama elemen masyarakat lainnya di kawasan Merdeka Barat, Gambir.

Aksi ini menandakan bahwa isu korupsi dan kriminalisasi masih menjadi kekhawatiran utama masyarakat sipil, terutama di tengah ketimpangan hukum yang dinilai belum sepenuhnya berpihak pada rakyat.*

(bs/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru