BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Longsor di Tambang Freeport Papua, Kementerian ESDM Turunkan Tim ke Lokasi

- Rabu, 10 September 2025 15:21 WIB
Longsor di Tambang Freeport Papua, Kementerian ESDM Turunkan Tim ke Lokasi
Rekaman CCTV longsor di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Senin (8/9).(kiri) & Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung (kanan) (foto: canva/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengirimkan tim ke lokasi longsor yang terjadi di area tambang bawah tanah Freeport Indonesia, tepatnya di Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.

Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas insiden yang menyebabkan tujuh pekerja terjebak di dalam area tambang.

Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyatakan bahwa koordinasi dengan pihak Freeport telah dilakukan sejak awal kejadian. Tim dari Kementerian ESDM juga telah berada di lapangan untuk melakukan pengecekan teknis dan penanganan darurat.

"Kemarin saya juga sudah koordinasi dengan Freeport dan juga sampaikan ke Dirjen Minerba untuk segera menurunkan tim. Tim kita sudah berangkat ke Papua," ujar Yuliot saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Longsoran yang terjadi bukan berupa bebatuan, melainkan material lumpur dalam jumlah besar yang menutup mulut tambang. Hal ini menghambat proses evakuasi dan membuat operasi penambangan dihentikan sementara oleh pihak Freeport.

"Jadi longsor itu adalah lumpur. Lumpur itu menutup akses utama tambang," jelas Yuliot.

Meski demikian, tim penyelamat telah mengetahui posisi para pekerja yang terjebak dan meyakini mereka dalam kondisi aman. Upaya evakuasi terus dilakukan secara intensif.

"Dari tim lapangan, kemarin itu 30 jam paling lambat sudah bisa teratasi. Jadi tim saya lagi ada di lapangan," tambahnya.

PT Freeport Indonesia melalui VP Corporate Communications, Katri Krisnati, mengonfirmasi bahwa seluruh aktivitas tambang bawah tanah telah dihentikan sementara demi fokus pada keselamatan pekerja dan proses evakuasi.

"Lokasi para pekerja yang terjebak telah diketahui dan mereka diyakini aman. Kru sedang berupaya membersihkan akses untuk evakuasi yang aman dan cepat," ujar Katri dalam pernyataan tertulis.

Hingga berita ini diturunkan, proses penyelamatan masih berlangsung. Pemerintah berjanji akan memberikan pembaruan secara berkala terkait situasi di lapangan.*

(oz/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru