Tegur Anak Wali Kota yang Bawa Mobil ke Sekolah, Kepsek SMPN 1 Prabumulih Dimutasi!

PRABUMULIH – Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, dan seorang petugas keamanan (satpam) sekolah mendadak dimutasi dari jabatannya.

Pergantian itu disebut-sebut terjadi tak lama setelah keduanya menegur seorang siswa yang membawa mobil ke sekolah, yang ternyata adalah anak dari Wali Kota Prabumulih, Arlan.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa peristiwa bermula saat Roni menegur siswa tersebut karena membawa mobil pribadi ke area sekolah.

Baca Juga:

• Danrem 163/Wira Satya, Dandim Badung, dan Wali Kota Denpasar Turun Tangan Bersihkan Sampah Pasca Banjir di Kali Taman Pancing

Siswa itu diduga tidak terima atas teguran tersebut, lalu melaporkan kejadian itu kepada orang tuanya.

Tak berselang lama, posisi Roni sebagai kepala sekolah langsung diganti.

Nasib serupa juga dialami oleh petugas keamanan yang turut menegur siswa tersebut.

Keduanya kini telah dimutasi dari SMPN 1 Prabumulih.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, A. Darmadi, membenarkan adanya pergantian pimpinan di SMPN 1 Prabumulih.

"Benar, pergantian ini merupakan permintaan langsung dari Pak Wali Kota," kata Darmadi, Selasa (16/9/2025).

Namun, Darmadi membantah jika mutasi ini berkaitan dengan insiden teguran terhadap anak Wali Kota.

"Bukan karena hal itu. Ini hanya untuk penyegaran di lingkungan SMPN 1 Prabumulih," tegasnya.

Meski demikian, penjelasan tersebut belum sepenuhnya meredam sorotan publik yang mempertanyakan netralitas dan objektivitas dalam proses mutasi aparatur pendidikan di lingkungan pemerintah kota.

Kasus ini memantik diskusi di kalangan masyarakat dan media sosial terkait etika kepemimpinan serta independensi dunia pendidikan.

Banyak yang menyayangkan jika mutasi dilakukan hanya karena seorang kepala sekolah dan petugas keamanan menjalankan tugasnya menegakkan disiplin di lingkungan sekolah.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Kota Prabumulih maupun Wali Kota Arlan belum memberikan keterangan resmi menanggapi isu yang berkembang di masyarakat.*

(d/a008)

Polda Bali Mutasi Ipda Haris ke Yanma, Tokoh Masyarakat Minta Proses Hukum Ditegakkan

Antara KUHP Baru, Terpidana Mati dan RKUHAP: Jalan Setapak Hapus Hukum

Kemenkes Respons Isu dr. Piprim Tak Bisa Layani Pasien BPJS di RSCM

Imbas Kebijakan Kemenkes, Dokter Piprim Tak Lagi Layani Pasien BPJS di RSCM

Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa Resmi Jabat Wakasad, Sang Penumpas Santoso Naik ke Pucuk Komando TNI AD

Kapolres Bangli Pimpin Langsung Sertijab Tiga Pejabat Utama