BREAKING NEWS
Senin, 06 Oktober 2025

Tragedi Oplosan di Mamuju: 4 Pemuda Meninggal, 12 Masih Kritis

Justin Nova - Sabtu, 20 September 2025 17:17 WIB
Tragedi Oplosan di Mamuju: 4 Pemuda Meninggal, 12 Masih Kritis
Pesta miras oplosan di Papalang, Mamuju, berujung malapetaka, empat pemuda tewas usai minum cap tikus campur minuman penambah energi. (foto: Humas Polresta Mamuju)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
MAMUJU – Pesta minuman keras (miras) oplosan di Dusun Pancasila, Desa Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, berakhir tragis.

Sebanyak empat warga dilaporkan meninggal dunia, sementara 12 lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolsek Kalukku, Iptu Makmur, menjelaskan bahwa para korban sebelumnya mengikuti pesta miras pada Kamis malam (18/9/2025).

Baca Juga:
Mereka menenggak miras jenis cap tikus yang dicampur dengan minuman energi, yang dibawa oleh dua pemuda lalu dikonsumsi bersama-sama.

"Korban menenggak miras jenis cap tikus yang dicampur dengan minuman energi. Minuman ini dibawa oleh dua orang pemuda dan diminum bersama-sama," ungkap Iptu Makmur, Sabtu (20/9/2025).

Keesokan harinya, sejumlah pemuda mulai mengalami gejala mual dan muntah.

Mereka kemudian dibawa ke Puskesmas Topore untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 10.10 WITA, empat korban yang diketahui bernama Jayadi (17), Marjiadi (24), Riadin (19), dan Aswin (21) mengalami sesak napas berat dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis di Puskesmas Topore serta RS Mitra Manakarra.

Sementara itu, 12 warga lainnya masih dalam perawatan intensif akibat dampak miras oplosan tersebut.

Hingga kini, Polsek Kalukku masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti, memeriksa saksi, serta berkoordinasi dengan tenaga medis.

"Kami masih mendalami kasus ini untuk mengetahui secara detail penyebab kematian para korban," tegas Iptu Makmur.

Kasus miras oplosan kembali menjadi perhatian serius, mengingat kejadian serupa telah berulang kali menelan korban jiwa di sejumlah daerah.*

(km/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bebas dari Fitnah Pemerkosaan, Petani Sergai Bangkit Gugat Polisi dan Saksi
Pemprov Bali Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Korban Banjir, Sekda: Ini Bentuk Kepedulian Nyata
Tim K9 Baharkam Polri Dikerahkan ke NTT, Bantu Cari Korban Bencana di Nagakeo
DPR Desak Kepolisian dan Kejaksaan Lindungi Saksi dan Korban: Kewajiban Bukan Permintaan!
Serahkan Bantuan Rp 3,4 Miliar untuk Korban Banjir, Gubernur Koster: Warga Harus Tetap Sehat dan Kuat
Cemburu Buta, Pria di Ciracas Tega Habisi Nyawa Kekasih Sendiri
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru