BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Update Longsor Sembahe: Proses Evakuasi Korban dan Pembersihan Jalan Medan-Berastagi Masih Berlangsung

BITVonline.com - Jumat, 29 November 2024 12:29 WIB
Update Longsor Sembahe: Proses Evakuasi Korban dan Pembersihan Jalan Medan-Berastagi Masih Berlangsung
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Bencana longsor yang terjadi di jalur Medan-Berastagi tepatnya di Desa Sembahe, perbatasan Deliserdang-Karo, hingga Jumat (29/11/2024) masih menyisakan dampak yang besar. Proses evakuasi dan pembersihan material longsor terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD Sumut, TNI, Polri, Basarnas, Dinas Pekerjaan Umum, serta petugas Damkar dari Deli Serdang dan BPBD Provsu.

Kabid Peralatan BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengungkapkan bahwa meski akses ke jalur Sembahe-Tirtanadi sudah mulai bisa ditembus, kondisi jalan tersebut belum layak digunakan untuk lalu lintas umum. Sisa material longsor yang masih menutupi jalan menjadi kendala utama, ditambah dengan batang pohon yang turut menghalangi jalur tersebut. Saat ini, akses hanya dibuka untuk kendaraan petugas evakuasi dan pembersihan.

“Jalur Sembahe-Tirtanadi sudah mulai bisa dilalui hingga Tanah Karo, namun material longsor masih belum sepenuhnya dibersihkan. Untuk saat ini, akses hanya diperuntukkan bagi kendaraan petugas yang sedang melakukan evakuasi korban,” ujar Sri Wahyuni.

Baca Juga:

Pembersihan material longsor di kawasan tersebut masih terus berlangsung, dengan prioritas utama pada evakuasi korban yang terperosok ke dalam jurang. Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang, sementara rumah warga yang terdampak banjir bandang sudah mulai dibersihkan dengan kerja sama masyarakat setempat.

“Pencarian korban yang hilang dilakukan dengan penyisiran sungai dan di sekitar titik longsor. Beberapa korban ditemukan dalam keadaan luka-luka, dan ada yang dilaporkan meninggal dunia. Kami terus berupaya secepat mungkin menyelesaikan pembersihan material longsor agar akses bisa kembali dibuka,” jelas Sri Wahyuni.

Baca Juga:

Sebanyak 12 titik longsor dilaporkan terjadi di wilayah Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit. Bencana ini menyebabkan terputusnya total jalur Medan-Berastagi, yang merupakan salah satu jalan utama yang menghubungkan Medan dengan daerah dataran tinggi Karo. Panjang ruas jalan yang terdampak longsor diperkirakan sekitar 500 meter.

Selain mengganggu akses transportasi, bencana longsor ini juga menyebabkan kerusakan rumah warga dan mengakibatkan korban jiwa. Tim gabungan terus bekerja keras untuk membersihkan puing-puing longsoran serta melakukan evakuasi korban dari lokasi yang sulit dijangkau. Kendati demikian, Sri Wahyuni menegaskan bahwa untuk sementara waktu, jalan tersebut masih belum aman dilalui oleh kendaraan umum.

“Proses pembersihan dan evakuasi ini akan berlangsung hingga jalan dapat kembali dibuka untuk masyarakat. Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan langkah-langkah penanganan bencana berjalan efektif,” tambahnya.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Menteri PKP Minta Warga Aktif Laporkan Pengembang Nakal: "Kami Siap Tindaklanjuti"
Anggota DPR Kritik Penangkapan Pengakal Sistem Judol: Seharusnya Bandar yang Disikat!
Gubernur Khofifah Imbau Warga Tidak Kibarkan Bendera One Piece di Bulan Kemerdekaan
Ikang Fawzi Bebaskan Siapa Saja Nyanyikan Lagunya: "Aku Gak Punya Hak Buat Malak"
Soroti Evakuasi Warga Gaza ke Pulau Galang, DPR: Jangan Sampai Niat Baik Ganggu Sistem Domestik Kita
Partai NasDem Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2029, Ketua DPP: Kemenangan Harus Berpihak pada Rakyat
komentar
beritaTerbaru