Sindiran Halus Megawati soal Usulan Soeharto Jadi Pahlawan: Kalau Bung Karno Benar Pahlawan
BLITAR Presiden Kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan pemerintah aga
Nasional
MEDAN– Tokoh masyarakat Sumatera Utara Djumongkas Hutagaol (78) menyampaikan keprihatinannya atas keberadaan PT TPL yang saat ini semakin dinilai "brutal" dalam menginvasi areal pertanian, tanah adat maupun hutan di kawasan seputaran Tapanuli dan Danau Toba.
Ia sangat setuju dengan tuntutan tutup TPL yang saat ini gencar disuarakan elemen masyarakat termasuk Ephorus HKBP dan seluruh pucuk pimpinan denominasi gereja.
"Saya sangat heran dan mempertanyakan apa yang menjadi dasar hukum PT TPL bisa menginvasi lahan-lahan rakyat hingga ke Tapanuli Selatan, Kabupaten Simalungun dan lainnya. Mereka ini terkesan leluasa sekali bahkan menggunakan cara-cara kekerasan," tegas Djumongkas Hutagaol kepada wartawan di Kantor PT Medan Bus Jl. Menteng VII No 115 Medan, Selasa (28/10).Baca Juga:
Ia menguatirkan jika PT TPL terus melanjutkan invasi lahan dengan cara-cara brutal akan memunculkan perlawanan serta konflik tajam. Apalagi terkesan konflik yang terjadi kurang mendapat tanggapan dari pihak terkait.
Djumongkas mendesak Presiden RI Prabowo dan Ketua DPR RI, DPD RI, Mendagri serta kementrian terkait segera merespon tuntutan penutupan TPL dengan membentuk Tim Investigasi Independen.
Tim ini diharap bekerja cepat, komprehensif sehingga penutupannya tidak memunculkan persoalan sosial seperti masalah pesangon dan lainnya.
"Tapi patut dicatat, tim ini dibentuk dengan tujuan akhir PT TPL ditutup dan tidak memunculkan keguncangan sosial," ucapnya.
Sebagai tokoh SSA (Setia Sampai Akhir) HKBP di era Ephorus Pdt DR SAE Nababan dan pentolan Agresu (Aliansi Gerakan Reformasi Sumatera Utara), Djumongkas mengaku dirinya terharu mengenang kisah di era tahun 1997-1998.
Di kala itu Ephorus HKBP Pdt DR SAE Nababan dan pimpinan HKBP serta seluruh Pendeta menyuarakan penutupan TPL karena melihat dampak negatif yang dirasakan masyarakat sekitar.
Suara yang sama saat ini kembali diperjuangkan Ephorus HKBP bahkan didukung seluruh pucuk pimpinan denominasi gereja hingga pastor. Fenomena ini tidak boleh dianggap hal biasa tetapi harus dipandang sebagai masalah serius.
"Saya sebagai warga Kristen memandang apa yang disuarakan para pendeta adalah sebuah suara kenabian. Ini bukan masalah politis tetapi soal menjaga keberlangsungan hidup masyarakat di kawasan Tapanuli dan Danau Toba. Soal menjaga ekologi serta ekosistem serta peradaban Suku Batak," tegasnya
Djumongkas mengenang bahwa apa yang mereka perjuangkan dahulu bersama pendeta, aktivis lingkungan serta para mahasiswa adalah perjuangan menyelematkan peradaban Suku Batak di tanah leluhurnya.
Disebutnya mereka dahulu berjuang tanpa pamrih dan tidak bisa diiming-iming oleh perusahaan demi mengalihkan perjuangan
. Dia mengenang pernah diundang owner PT TPL Sukamto Tanoto ke kantornya yang berupaya menegosiasikan aksi mahasiswa. Namun ia yang datang bersama Jhon Eron Lumban Gaol dan Paltak Sitorus tetap bersikukuh dengan tuntutan tutup TPL.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat, buruh, mahasiswa, aktivis serta pemerhati untuk bergerak bersama para pendeta yang kini berada di depan dalam menuntut tutup TPL.
"Semangat dan hasrat saya ingin kembali turun ke jalan. Tetapi di usia yang sudah 78 tahun hal itu tidak.mungkin saya lakukan lagi. Harapan saya muncullah tokoh-tokoh muda militan yang mau berjuang demi menyelamatkan peradaban masyarakat Batak," sebut Djumongkas Hutagaol dengan nada haru.*
(M/006)
BLITAR Presiden Kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan pemerintah aga
Nasional
JAKARTA Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa organisasi relawan tersebut akan mengubah logo agar tidak lagi menggunakan s
Politik
JAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di Indonesia akan berlangsung lebih panjang,
Peristiwa
JAKARTA Setelah merilis Snapdragon 8 Elite Gen 5, Qualcomm dikabarkan tengah menyiapkan versi lebih ringan dari chip andalan mereka, y
Sains & Teknologi
MEDAN Masalah banjir kembali menjadi keluhan utama warga saat Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, melaksanakan program Sapa Warga
Pemerintahan
TEBING TINGGI Polsek Padang Hulu Polres Tebing Tinggi berhasil menangkap seorang residivis pencurian dengan pemberatan, setelah pelaku d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Program Perlindungan Rakyat dengan Restorative Justice (PRESTICE) yang digagas Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif
Hukum dan Kriminal
Oleh Aliifah RahmahadsenseDI tengah kehidupan ekonomi yang semakin meningkat dan mengalami inflasi, setiap orang tentunya perlu bijak dal
Opini
JAKARTA Kini, mendapatkan saldo DANA secara gratis bukan lagi sekadar imajinasi. adsenseBeberapa aplikasi berbasis game penghasil uang
Ekonomi
DELI SERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution memberikan dukungan langsung kepada pelatih dan pemain PSMS Medan setelah ti
Olahraga