BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatra, BNPB: 916 Jiwa Meninggal Dunia, 274 Masih Hilang

Abyadi Siregar - Minggu, 07 Desember 2025 09:47 WIB
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatra, BNPB: 916 Jiwa Meninggal Dunia, 274 Masih Hilang
Tim gabungan saat mengevakuasi korban banjir bandang di Desa Panggugunan, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbahas, pada Rabu (26/11/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat bertambah menjadi 916 orang hingga Minggu (7/12/2025).

Jumlah korban hilang tercatat 274 jiwa, sedangkan 4.200 orang dilaporkan luka-luka.

Selain korban jiwa, bencana ini juga menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur.

Baca Juga:

Data BNPB mencatat 1.300 fasilitas umum rusak, termasuk 199 fasilitas kesehatan, 697 fasilitas pendidikan, 420 rumah ibadah, 234 gedung atau kantor, dan 405 jembatan.

Presiden Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu malam (6/12), membahas langkah cepat pemulihan di wilayah terdampak.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan arahan Presiden agar aliran listrik di Sumatra pulih paling lambat Minggu malam.

"Di Sumatra Barat aliran listrik sudah hampir menyala seluruhnya, sementara di Sumatra Utara masih ada beberapa titik, seperti Langkat dan Tapanuli, yang listriknya belum menyala. Demikian juga di Aceh. Presiden pun memerintahkan paling lambat besok malam, listrik harus sudah menyala seluruhnya," kata Teddy.

Selain listrik, Presiden Prabowo juga memerintahkan percepatan pemulihan akses jalan darat di wilayah terdampak, termasuk pembangunan jembatan sementara bila diperlukan, serta memastikan pasokan BBM dan logistik tercukupi.

Teddy menambahkan, Presiden terus memantau situasi lapangan dan siap meninjau kembali daerah terdampak secara langsung.

"Secara khusus, Bapak Presiden memberikan instruksi untuk mempercepat pemulihan di daerah yang masih terputus jalur daratnya, seperti Takengon dan Bener Meriah. Jalur ini harus segera tersambung," ujarnya.

Bencana ini menjadi pengingat bagi pemerintah dan masyarakat bahwa kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi sangat krusial untuk meminimalkan dampak korban dan kerusakan.*


Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
7 Lapas dan Rutan Aceh Terdampak Banjir, Lapas Kuala Simpang Paling Parah
KLH: Kayu di Sungai Garoga Tapanuli Utara Bukan Semata Pohon Tumbang, Ada Faktor Manusia
Prabowo Kembali ke Aceh: Fokus Penanganan Bencana dan Evakuasi Warga
Kementerian PU Genjot Pemulihan Jalur Padang-Bukittinggi Pasca Longsor dan Banjir, Target Fungsional Terbatas 16 Desember
Presiden Prabowo Perintahkan Pemulihan Listrik di Aceh-Sumut-Sumbar Harus Rampung Minggu Malam
Eks Kepala BMKG Ungkap Sebab Banjir Sumatra: Kontribusi Terbesar dari Ulah Manusia
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru