2.924 Personel Gabungan Polri-TNI Siaga Amankan Natal dan Tahun Baru di Aceh
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
ACEH TENGAH – Bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Aceh Tengah tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga memukul keras perekonomian masyarakat, khususnya petani cabai.
Terputusnya akses jalan utama memaksa para petani cabai dari Kecamatan Ketol menempuh perjalanan berat hingga empat jam berjalan kaki sambil memikul puluhan kilogram cabai rawit menuju Kota Lhokseumawe.
Setiap karung cabai memiliki berat antara 25 hingga 33 kilogram, dan mereka harus melewati jalur berlumpur setinggi lutut dengan medan ekstrem.Baca Juga:
"Karena jalan putus, kami tidak bisa menggunakan kendaraan. Kalaupun bisa, hanya sampai Kampung Buntul, selebihnya kami harus berjalan melewati lumpur setinggi lutut selama empat jam," ujar Riza Alpiandi, salah satu petani, Minggu (14/12/2025).
Riza bersama keluarga memulai perjalanan dari Ketol menggunakan sepeda motor hingga Kampung Buntul, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah.
Dari titik tersebut, mereka melanjutkan perjalanan sekitar 20 kilometer berjalan kaki menuju Kampung Kem, baru kemudian menggunakan jasa ojek menuju Lhokseumawe dengan tarif Rp50 ribu per orang.
Neckatnya perjalanan ini dipicu tingginya harga pangan di kampung mereka. Beras yang sebelumnya seharga Rp230 ribu per karung kini melonjak hingga Rp400 ribu–Rp500 ribu.
Sementara itu, harga cabai di Aceh Tengah hanya Rp10 ribu per kilogram, jauh lebih rendah dibandingkan harga di Lhokseumawe yang mencapai Rp40 ribu per kilogram.
"Saya berharap cabai ini cepat laku karena keluarga di rumah menunggu kami membawa beras pulang," ungkap Muslim, petani lainnya.
Para petani berharap pemerintah segera memperbaiki jalan yang terputus akibat banjir dan tanah longsor, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat kembali normal.*
(ss/ad)
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah Aceh, Irjen Pol. Drs. Marzuki Ali Basyah, memimpin langsung Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seulawa
NASIONAL
PAKPAK BHARAT Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, memperingati Hari Bela Negara ke77 dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Bu
NASIONAL
MEDAN Bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera masih menyisakan dampak serius bagi ribuan warga. Permukiman terendam, ak
NASIONAL
TABANAN Pengadilan Negeri (PN) Tabanan melakukan pemeriksaan setempat terhadap dua bidang tanah yang menjadi objek sengketa perdata di D
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal kembali meraih apresiasi di tingkat nasional. Pemerintah pusat memberikan penghargaan ke
NASIONAL
JAKARTA UTARA Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara menghadiri Apel Gelar Pasukan Kesiapan Operasi Lilin Jaya 2025 yang digelar di Aula Wira
NASIONAL
LAMPUNG BARAT Di tengah gencarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindak kasus korupsi di tingkat pusat, sorotan kini diarahkan ke
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution menegaskan bahwa bantuan 30 ton beras dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk korban banji
NASIONAL
MEDAN, Pemerintah Kota Medan mengerahkan lima unit armada pemadam kebakaran (Damkar) untuk membantu pembersihan pascabanjir besar di Kab
NASIONAL
SERANG Luapan Sungai Cidanau menyebabkan banjir di enam desa di Kabupaten Serang, Banten. Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cid
PERISTIWA