BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Kapolri Kunjungi Posko Pengungsi Erupsi Lewotobi NTT, Berikan Bantuan dan Semangat untuk Anak-Anak

BITVonline.com - Senin, 18 November 2024 08:04 WIB
Kapolri Kunjungi Posko Pengungsi Erupsi Lewotobi NTT, Berikan Bantuan dan Semangat untuk Anak-Anak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTT- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan ke lokasi pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan penanganan bencana berjalan lancar serta memberikan semangat kepada para pengungsi, terutama anak-anak yang terdampak musibah.

Setibanya di Bandara El Tari Kupang pada Senin (18/11/2024) sekitar pukul 11.00 WITA, Jenderal Sigit langsung menuju Posko Pengungsi Lewotobi dengan menggunakan helikopter. Dalam perjalanan menuju posko, Kapolri didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Irwasum Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Posko pertama yang dikunjungi adalah Posko Pengungsian Konga yang terletak di Kabupaten Alor, NTT, tempat ribuan pengungsi tinggal setelah erupsi Gunung Lewotobi.

Di Posko Pengungsian Konga, Kapolri disambut oleh 1.437 jiwa yang terpaksa mengungsi akibat bencana. Rinciannya terdiri dari 816 laki-laki, 621 perempuan, 17 bayi, 99 balita, 174 lansia, 13 ibu hamil, 8 ibu menyusui, dan 9 disabilitas. Posko ini dilengkapi dengan fasilitas yang cukup memadai, termasuk 7 tenda pengungsian, 15 unit MCK (mandi, cuci, kakus), dapur umum, serta 25 unit kendaraan pendukung untuk distribusi logistik.

Baca Juga:

Setibanya di lokasi, Kapolri langsung menyapa para pengungsi dan memastikan kebutuhan dasar mereka tercukupi. Selain itu, Jenderal Sigit juga mengecek kondisi posko kesehatan dan berinteraksi dengan para anak-anak pengungsi yang sedang mendapatkan layanan trauma healing.

Salah satu momen mengharukan terjadi ketika Kapolri berinteraksi dengan anak-anak di Posko Trauma Healing. Kapolri mengajak mereka bernyanyi sebagai bentuk hiburan dan dukungan moral. Dalam kesempatan itu, Jenderal Sigit bertanya kepada anak-anak siapa yang ingin kembali ke sekolah, dan dengan kompak, anak-anak tersebut menjawab “Saya!”. Kapolri pun memberikan semangat kepada mereka dan berjanji akan memastikan mereka mendapatkan pelajaran meski berada di pengungsian.

Baca Juga:

“Yang mau sekolah lagi siapa?” tanya Jenderal Sigit kepada anak-anak di posko trauma healing. “Sayaaaaa!” jawab mereka serentak.

“Rupanya semuanya pengen sekolah ya. Kalau gitu nanti tolong dikasih pelajaran bahan-bahan sekolah mereka, matematika, bahasa Indonesia, semua,” lanjut Jenderal Sigit yang berkomitmen untuk membantu anak-anak tersebut tetap belajar meskipun di tengah kondisi sulit.

Kapolri juga mengingatkan agar anak-anak tetap gembira dan sehat. “Makasih ya, sehat semuanya. Semuanya harus terus gembira,” ujar Kapolri kepada anak-anak tersebut.

Tak hanya memberi semangat, Jenderal Sigit juga menyalurkan bantuan secara simbolis kepada pengungsi. Bantuan yang diberikan mencakup selimut, pakaian layak pakai, sembako, susu, popok, pembalut, hingga obat-obatan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban pengungsi yang masih bertahan di lokasi-lokasi pengungsian.

Di lokasi yang sama, Kapolri juga meninjau kondisi Posko Kesehatan, yang berfungsi memberikan perawatan kepada para pengungsi yang terluka maupun yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut. Diharapkan, dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai, para pengungsi dapat segera pulih dari trauma maupun luka yang mereka alami.

Kapolri didampingi sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Irwasum Polri Irjen Dedi Prasetyo, Astamaops Komjen Verdianto Bitticaca, Dankorbrimob Komjen Imam Widodo, Kadiv Propam Irjen Abdul Karim, Kadiv Humas Irjen Sandi Nugroho, serta Kapusdokkes dr. Irjen Asep Hendradiana. Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan instansi terkait lainnya, seperti TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah setempat dalam upaya penanganan bencana dan pemulihan pasca-erupsi.

Dengan semangat gotong-royong dan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi dapat segera kembali pulih dan menjalani kehidupan normal kembali.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
Pelantikan Jajaran Pimpinan Baru TNI, Ini Harapan Puan Maharani
Israel Berencana Merebut Gaza, Ribuan Orang Demo di Tel Aviv: ‘Hentikan Perang!’
Prabowo Resmikan Pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut untuk Perkuat Kekuatan TNI AL
komentar
beritaTerbaru