TANGGERANG –Seorang sopir truk berinisial JFN (24) ditetapkan sebagai tersangka setelah terlibat dalam kecelakaan maut yang menewaskan sejumlah pengendara di Cipondoh, Kota Tangerang. JFN dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu setelah polisi melakukan tes urine, dan barang bukti berupa sabu juga ditemukan di dalam truk yang dikendarainya.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengungkapkan bahwa tes urine dilakukan setelah sopir tersebut terlibat dalam insiden yang menimbulkan kepanikan di jalan raya. “Dari hasil tes urine ini dinyatakan bahwa sopir urinnya mengandung metamfetamin,” jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (1/11).
Kecelakaan Beruntun
Kecelakaan yang melibatkan JFN terjadi ketika ia mengemudikan truk secara ugal-ugalan, menabrak beberapa kendaraan di sekitarnya. Akibat insiden tersebut, truk yang dikemudikan JFN dirusak oleh massa yang marah. Polisi saat ini masih melakukan pengembangan dan penggeledahan lebih lanjut terhadap truk tersebut untuk mencari barang bukti tambahan yang berkaitan dengan kasus narkoba ini.
Dari kecelakaan tersebut, satu korban, seorang pelajar berinisial DS (17), masih dalam perawatan intensif di EMC Tangerang. Kepala IGD EMC Tangerang, dr. Meirda Retna Kencana, mengungkapkan bahwa DS mengalami luka serius, termasuk luka sobek di bagian kepala dan patah tulang di pipi serta kaki kanan.
“Korban inisial DS masih kita rawat intensif. Dia mengalami luka patah tulang dan robek di bagian kepala. Kami melakukan tatalaksana trauma seperti yang biasa dilakukan di rumah sakit,” kata dr. Meirda. Meskipun kondisinya stabil, DS masih memerlukan observasi lebih lanjut dan perawatan untuk cedera yang dialaminya.
Kombes Zain menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini dan meminta keterangan dari JFN setelah kondisi psikisnya pulih. Ia juga mengingatkan pentingnya kesadaran akan keselamatan berlalu lintas dan dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengendara agar lebih berhati-hati dan tidak mengemudikan kendaraan dalam keadaan terpengaruh narkoba. Ini adalah pelajaran bagi kita semua untuk menjaga keselamatan di jalan,” tutupnya.
Dengan meningkatnya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengemudi di bawah pengaruh narkoba, pihak kepolisian berharap agar masyarakat lebih sadar akan bahaya yang ditimbulkan, serta mendukung penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang serupa.
(N/014)
Sopir Truk Ugal-Ugalan Positif Sabu, Satu Korban Masih Dirawat Intensif