BREAKING NEWS
Selasa, 09 September 2025

Kebakaran Pabrik Kimia di Karawaci, Tangerang: Api Sudah Padam, Proses Pendinginan Masih Berlanjut

BITVonline.com - Selasa, 29 Oktober 2024 04:22 WIB
Kebakaran Pabrik Kimia di Karawaci, Tangerang: Api Sudah Padam, Proses Pendinginan Masih Berlanjut
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGGERANG –Kebakaran yang melanda pabrik kimia di Kelurahan Bojong Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, telah berhasil dipadamkan. Petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berada di lokasi untuk melanjutkan proses pendinginan agar tidak terjadi penyalaan api kembali.

Kebakaran ini dilaporkan terjadi pada Senin, 28 Oktober 2024, sekitar pukul 16.34 WIB. Menurut petugas Command Center BPBD Damkar Kota Tangerang, Made, api berhasil dipadamkan pada pukul 09.00 WIB, meskipun proses pendinginan masih berlangsung. “Saat ini sudah hijau, cuma masih tahap pendinginan,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (29/10) pukul 10.47 WIB.

Dalam upaya memadamkan api, sebanyak 21 unit mobil damkar dan hampir 70 personel dikerahkan ke lokasi. “Ada 17-18 mobil di TKP untuk antisipasi terjadi penyalaan api lagi,” tambah Made. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Baca Juga:

Proses pemadaman berlangsung lebih dari 16 jam, disebabkan oleh material kimia yang mudah terbakar dan lokasi sumber air yang cukup jauh. “Asap masih muncul, api memang sudah padam, cuma bara api masih ada di bawah, jadi kita melakukan penguraian material di dalam bangunan,” jelas Made.

Dari informasi yang beredar, saat kebakaran terjadi, masyarakat sekitar sempat melihat api besar dan asap hitam pekat yang membubung tinggi. Beberapa ledakan terdengar dari gedung yang terbakar, sehingga pihak berwenang mengimbau warga untuk menjaga jarak aman.

Baca Juga:

Petugas damkar terus menyemprotkan air ke titik-titik sumber asap agar tidak ada bara api yang tersisa. Meskipun kondisi saat ini aman, mereka tetap bersiaga untuk mencegah kemungkinan terjadinya kebakaran kembali.

Dengan situasi yang telah terkendali, masyarakat diharapkan tetap waspada dan memperhatikan arahan dari pihak berwenang. Proses evaluasi dan penyelidikan akan dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti dari kebakaran yang merugikan ini.

(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Mahasiswa dan Pedagang Gelar Aksi Unjuk Rasa di DPRD Madina, Ini 21 Tuntutan Mereka
Peringatan Maulid Nabi di Padangsidimpuan: Penuh Hikmah dan Jadi Warisan Ibu-Ibu di Kantor Veteran
DANA Kaget Bagikan Saldo Gratis Rp224.000 Malam Ini, Ini Cara Klaimnya!
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara hingga 14 September 2025
Ahli Gizi: Makanan Sehat untuk Usus Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental
Haedar Nashir: Jabatan Baru Bukan Kebanggaan, Tapi Amanat Berat dari Presiden
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru