BREAKING NEWS
Selasa, 02 September 2025

Kondisi Terkini Delapan Steward yang Diserang Bobotoh Usai Pertandingan Persib vs Persija

BITVonline.com - Selasa, 24 September 2024 07:20 WIB
Kondisi Terkini Delapan Steward yang Diserang Bobotoh Usai Pertandingan Persib vs Persija
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Setelah laga klasik antara Persib Bandung dan Persija Jakarta yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat pada Senin, 23 September 2024, kerusuhan meletus, melibatkan bobotoh dan petugas keamanan stadion, yang dikenal sebagai steward. Bentrokan ini berakibat pada delapan steward yang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Otista Soreang untuk mendapatkan perawatan medis.

Direktur RSUD Soreang, Yani Sumpena, mengonfirmasi bahwa delapan steward tersebut dirawat di rumah sakit, dengan tujuh di antaranya mengalami luka ringan. “Iya betul, semuanya ada 8 orang. Tujuh orang sudah pulang karena luka ringan, satu orang masih dirawat akibat cedera kepala ringan,” ungkapnya pada Selasa (24/9/2024).

Kericuhan terjadi setelah pertandingan berakhir, ketika para steward yang bertugas menjaga keamanan stadion menjadi korban dari situasi yang semakin tidak terkendali. Menurut Wakil Direktur Pelayanan RSUD Otista, Irvan Agusta, semua korban yang dirawat adalah steward. “Korban mulai berdatangan ke rumah sakit menjelang malam hingga tengah malam,” katanya. “Ada yang masuk sore menjelang maghrib dan yang lainnya setelahnya.”

Baca Juga:

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan ratusan bobotoh turun ke lapangan dan mengejar beberapa steward, bahkan ada yang memukuli steward dengan kursi, yang membuat beberapa di antara mereka berlarian mencari perlindungan. Kejadian ini mencerminkan ketegangan yang kerap terjadi dalam pertandingan antara dua tim rival tersebut.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, keributan itu kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahpahaman antara steward dan bobotoh pada saat pertandingan Persib melawan Port FC beberapa waktu lalu. “Ini mungkin adalah aksi susulan dari kekecewaan yang terjadi saat pertandingan dengan Port FC,” ujarnya.

Baca Juga:

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini dan berupaya mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang. Dalam konteks ini, kerusuhan ini bukan hanya menjadi perhatian pihak berwenang tetapi juga publik, yang berharap agar keselamatan penonton dan petugas di stadion dapat terjaga.

Dengan kejadian ini, diharapkan semua pihak dapat belajar dari insiden tersebut dan menjaga sportifitas dalam setiap pertandingan. Penegakan hukum dan kerjasama antara manajemen klub, panitia pelaksana, dan pihak kepolisian sangat diperlukan untuk mencegah kekerasan dalam sepak bola yang dapat merugikan banyak pihak.

(N/014)

0 komentar
Tags
beritaTerkait
Sekdaprov Sumut Ikuti Rakor Bersama Mendagri, Tito Karnavian: Tunda Kegiatan Seremonial dan Perkuat Program Pro Rakyat
Ketua DWP Sumut Resmikan Galeri Wastra ASEPHI, Promosikan Tenun Khas Sumatera Utara
Mahasiswa Gelar Audiensi dengan DPRD dan Forkopimda Padangsidimpuan, Bahas Isu Strategis Daerah
Ketua Gerbrak Sumut Saharuddin Gelar Aksi Tunggal, Minta Evaluasi Kepemimpinan Ketua DPRD Sumut
Amnesty International Kritik Pernyataan Presiden Prabowo soal Izin Aksi Unjuk Rasa
Fasilitas Umum dan Gedung DPRD Rusak, Kementerian PU Siap Gelontorkan Dana Rp900 Miliar untuk Perbaikan Pasca Kerusuhan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru