TAPANULI SELATAN – Dalam semangat mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Tapanuli Selatan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan sukses menggelar Panen Raya Serentak Kuartal II pada Kamis, 5 Juni 2025, di Desa Tolang, Kecamatan Sipirok, tepat di depan Gedung Astaka Pemkab Tapsel.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K., M.H., Sekda Tapsel Sofyan Adil Siregar, Kadis Pertanian Henry Hamdani Hasibuan, serta unsur OPD, kelompok tani, dan aparat desa.
Kegiatan diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan sambutan dari Sekda Tapsel, yang menyampaikan apresiasi atas kolaborasi Polres dan Dinas Pertanian dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan dan produktif.
Dalam sambutannya, Kapolres Yasir Ahmadi menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Asta Cita dan wujud komitmen Polri dalam menjaga kedaulatan pangan nasional.
"Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan kosong dan sinergi dengan pemerintah daerah dan petani," tegas Yasir.
Beberapa inisiatif strategis yang akan dilakukan Polres Tapsel antara lain:
Patroli pertanian menggunakan drone untuk pengawasan area.
Sistem pengawasan hama secara terpadu.
Edukasi penggunaan pupuk subsidi secara tepat guna.
Pemanfaatan alat pertanian modern demi efisiensi dan penghematan biaya produksi.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan panen jagung bersama, melibatkan kelompok tani "Maju Bersama" dan "Maju Bersatu", serta seluruh peserta kegiatan. Panen ini menjadi simbol keberhasilan kerja kolaboratif dalam mewujudkan lahan pertanian produktif.
Sebagai penutup, seluruh peserta mengikuti Zoom Meeting nasional bersama Presiden RI dan jajaran Polda serta Polres se-Indonesia. Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi terhadap inisiatif Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendorong keterlibatan Polri dalam mendukung program swasembada pangan.
"Kedaulatan pangan adalah kunci utama ketahanan nasional. Indonesia tidak akan menang sepenuhnya jika belum mencapai swasembada," tegas Presiden.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi Tapanuli Selatan dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung agenda nasional.