Wabup Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, menghadiri pertemuan strategis antara DEN dan delegasi Belanda di kawasan TSTH2, Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (18/6). (foto: Ronald Harahap)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MANDAILING NATAL— Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution, menghadiri pertemuan strategis antara Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dan delegasi Belanda di kawasan Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH2), Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, Rabu (18/6).
Pertemuan ini menjadi bagian penting dari upaya Indonesia memperkuat sektor hortikultura dan ketahanan pangan nasional, dengan menggandeng perusahaan-perusahaan dan lembaga pendidikan dari Belanda yang bergerak di bidang teknologi pertanian.
Dalam sambutannya, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan bahwa Indonesia tengah mendorong hilirisasi sektor pertanian sebagai langkah nyata meningkatkan nilai tambah komoditas dalam negeri.
Kawasan TSTH2, menurutnya, akan dijadikan pusat riset dan pengembangan berbasis teknologi modern untuk tanaman herbal dan hortikultura.
"Kami tidak hanya basa-basi, tapi bekerja dengan tepat. Indonesia bergerak cepat, dan kawasan ini akan menjadi contoh integrasi teknologi, riset, dan produksi tanaman hortikultura yang berkelanjutan," ujar Luhut.
Sementara itu, delegasi Belanda yang dipimpin perwakilan dari Netherlands-Indonesia Center for Horticulture Excellence, menyambut baik inisiatif ini.
Mereka menilai pengembangan hortikultura di kawasan seperti TSTH2 membuka peluang kolaborasi yang strategis.
"Kami melihat potensi luar biasa di sini, dari pembibitan hingga hilirisasi menjadi produk turunan. Ini langkah maju yang sejalan dengan pendekatan food estate," ucap salah satu anggota delegasi.
Direktur TSTH2, Prof. Sri Fatmawati, turut memaparkan potensi kawasan yang saat ini mengembangkan sejumlah tanaman unggulan seperti bunga telang, ubi ungu, kunyit, kentang, dan kemenyan, serta pengolahan produk menjadi kosmetik, keripik, hingga bioetanol.
Dalam kesempatan ini, Wabup Atika Azmi menyampaikan dukungan penuh atas kerja sama lintas negara yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi lokal.
"Madina siap bersinergi dalam pengembangan hortikultura berbasis teknologi. Pertanian merupakan sektor strategis yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Wabup Atika turut didampingi oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Madina, Juli Hidayah, S.P., MM.