Penemuan ini memperkuat dugaan bahwa paparan radiasi tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga dapat tersebar melalui sistem logistik dan ekspor.
Paparan Cesium-137 secara langsung dalam jangka panjang diketahui dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius, termasuk kerusakan organ dalam, kanker, dan gangguan sistem saraf.
Karena itu, pemerintah menegaskan pentingnya penanganan cepat dan akurat untuk mencegah risiko terhadap keamanan pangan dan reputasi ekspor nasional.
Satgas Cesium-137 saat ini tengah menyusun rencana investigasi terhadap komoditas cengkih, termasuk pelacakan rantai distribusi dan pengecekan lokasi pengemasan.
Pemerintah juga berkomitmen meningkatkan pengawasan terhadap komoditas ekspor, khususnya di sektor pangan dan rempah, guna memastikan standar keamanan terpenuhi.
"Yang jelas kami tidak akan berhenti sampai sumber dan pola penyebaran kontaminasi ini benar-benar ditemukan dan ditangani," pungkas Bara.*