Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, saat menghadiri acara Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Pelayanan Vasektomi Serentak di Kota Binjai, Senin, 21 April 2025.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN -Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, resmi menonaktifkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral (Perindag ESDM) Sumut, Mulyadi Simatupang, pada Kamis, 17 April 2025.
Penonaktifan ini diduga terkait dengan pencemaran nama baik yang dilakukan Mulyadi terhadap Gubernur.
"Kemarin dia (Mulyadi) ada mengirim percakapan di grup resmi pemerintah, kan enggak cocok ya," ujar Bobby usai menghadiri acara Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dan Pelayanan Vasektomi Serentak di Kota Binjai, Senin, 21 April 2025.
Bobby kemudian meninggalkan lokasi tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai isi pesan tersebut.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Sumut, Sulaiman Harahap, menjelaskan bahwa pesan yang dikirim Mulyadi bisa dikategorikan sebagai pencemaran nama baik.
Meski menurut hukum hal tersebut dapat dibawa ke ranah pidana, Bobby memilih untuk menyelesaikannya secara internal.
"Sebenarnya (persoalan) ini sudah (bisa) masuk ranah pidana. Tapi karena kebijaksanaan daripada Pak Gubernur, dia tidak mau membawanya ke ranah hukum, tapi melalui penanganan internal saja," kata Sulaiman pada Jumat, 18 April 2025.
Sulaiman menambahkan bahwa proses pemeriksaan terhadap Mulyadi masih berlangsung dan belum ada kesimpulan akhir.
Mulyadi merupakan pejabat kelima yang dinonaktifkan oleh Bobby dalam satu minggu terakhir.
Sebelumnya, empat pejabat lainnya telah lebih dahulu dicopot, yakni Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Sumut Juliadi Harahap, Kepala Biro Otonomi Daerah Setda Sumut Harianto Butar-butar, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus, serta Kepala BPSDM Sumut Abdul Haris Lubis.
Penonaktifan kelima pejabat ini dilakukan atas berbagai dugaan pelanggaran, mulai dari korupsi hingga penyalahgunaan jabatan.
Langkah tegas ini menunjukkan komitmen Gubernur Bobby Nasution dalam menjaga integritas birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.*