
Lasarus: Sikap PDIP Sebagai Penyeimbang Pemerintahan Prabowo Ditetapkan Lewat Pembahasan Alot
BALI Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus, mengungkapkan bahwa sikap politik partainya sebagai penyeimbang pemerintahan Pres
Politikbitvonline.com- Hasil survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia (IPI) mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat masih menaruh kepercayaan tinggi terhadap lembaga penegak hukum, terutama Kejaksaan Agung, dalam menangani kasus-kasus korupsi besar di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Peneliti Utama IPI, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers Rabu (28/5/2025), menyebut bahwa dalam kasus dugaan korupsi Pertamina yang merugikan negara hingga lebih dari Rp 193 triliun, sebanyak 52,8% responden percaya Kejaksaan Agung mampu menuntaskan kasus tersebut.
Bahkan, tingkat kepercayaan publik naik menjadi 55,3% di kalangan responden yang mengetahui lebih detail soal kasus ini.
Baca Juga:
"Lebih dari separuh masyarakat percaya Kejagung memiliki kapasitas untuk mengungkap tuntas dugaan korupsi di Pertamina," ujar Burhanuddin.
Kepercayaan publik juga tercermin pada kasus lain. Dalam perkara suap yang melibatkan mantan pejabat Mahkamah Agung, Zarof Ricar, sebesar hampir Rp 1 triliun dan emas seberat 51 kilogram, 42,7% responden percaya Kejagung mampu menyelesaikannya. Meski begitu, 39,5% responden menyatakan kurang atau tidak percaya.
Baca Juga:
Adapun untuk kasus suap Rp 60 miliar yang menyeret Kepala PN Jakarta Selatan dalam perkara ekspor CPO, sebanyak 47% responden menaruh harapan kepada Kejagung untuk menuntaskannya. Sebanyak 36,4% masih meragukan.
Sementara itu, dalam kasus korupsi pemberian kredit LPEI senilai Rp 890 miliar yang ditangani KPK, kepercayaan publik juga tinggi. Sebanyak 46,1% responden percaya KPK mampu mengusut tuntas, dan angka ini naik menjadi 54,3% di kalangan yang mengetahui kasusnya secara rinci.
Survei ini juga mencatat penilaian masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi secara nasional. Sebanyak 37,4% menilai pemberantasan korupsi dalam kondisi baik atau sangat baik, 22,6% menyebut dalam kondisi sedang, dan 35,4% menyatakan buruk atau sangat buruk.
Survei ini dilakukan pada 17–20 Mei 2025 terhadap 1.286 responden yang tersebar secara nasional, menggunakan metode double sampling dan margin of error sekitar ±2,8% pada tingkat kepercayaan 95%.
Tingginya kepercayaan publik terhadap Kejagung dan KPK menandakan harapan besar masyarakat terhadap lembaga penegak hukum di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Responsif dan transparannya proses hukum terhadap kasus-kasus besar akan menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan ini tetap stabil.*
(bs/j006)
BALI Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lasarus, mengungkapkan bahwa sikap politik partainya sebagai penyeimbang pemerintahan Pres
PolitikDELI SERDANG Warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria di sebuah p
PeristiwaJAKARTA Cuaca di seluruh wilayah DKI Jakarta hari ini, Minggu (3/8/2025), diprediksi mengalami hujan ringan. Berdasarkan data dari Badan M
NasionalJAKARTA Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi (3/8/2025) berbeda dari biasanya. Parade budaya dari
NasionalSUMUT Cuaca di berbagai wilayah Sumatera Utara pada hari ini (3 Agustus 2025) didominasi oleh kondisi berawan dan hujan ringan. Berdasarka
NasionalBANDA ACEH Dalam kajian Ahad Subuh di Masjid Taqwa Muhammadiyah Banda Aceh (3/8), Prof. Dr. Al Yasa&039 Abubakar, dosen UIN ArRaniry, m
AgamaJAKARTA Meski rutin mengepel, lantai rumah sering kali tetap terasa kotor, lengket, atau penuh debu keesokan harinya. Ternyata, kesalahan
Sains & TeknologiBALI Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, secara resmi menutup Kongres ke6 PDIP yang berlangsung di Bali Nusa Dua Conventio
PolitikTEBING TINGGI Seorang residivis kasus narkotika berinisial S (42), warga Kelurahan Mekar Sentosa, kembali harus berurusan dengan hukum. Ia
Hukum dan KriminalJAKARTA Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungannya atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberi
Nasional