BREAKING NEWS
Minggu, 10 Agustus 2025

Bantah Maju Ketum PPP, Jokowi: “Saya di PSI Saja”

Adelia Syafitri - Sabtu, 07 Juni 2025 15:07 WIB
Bantah Maju Ketum PPP, Jokowi: “Saya di PSI Saja”
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SOLO – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Hal ini disampaikan Jokowi usai menunaikan Salat Idul Adha di Solo, Jumat (6/6/2025).

"Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," kata Jokowi menjawab isu yang menyebut namanya masuk dalam bursa calon ketum PPP.

Baca Juga:

"Saya di PSI saja lah," imbuhnya singkat.

Meski menyebut PSI, Jokowi mengaku belum resmi dicalonkan atau mencalonkan diri sebagai Ketua Umum partai berlambang bunga mawar itu.

Baca Juga:

Ia juga tidak secara eksplisit menutup kemungkinan bergabung dengan partai lain.

"Ya nggak tahu (mau masuk partai lain atau tidak). Di PSI juga belum dicalonkan," ujar Jokowi.

Saat ini, baik PPP maupun PSI sedang bersiap menggelar agenda penting untuk memilih ketua umum mereka masing-masing.

PPP dijadwalkan menggelar Muktamar pada September 2025, sementara PSI akan mengadakan kongres pada tahun ini, meski Kaesang Pangarep baru dua tahun menjabat sebagai ketua umum sejak 2024.

Isu keterlibatan Jokowi dalam dinamika internal dua partai tersebut pun menjadi sorotan.

Di lingkungan PPP, nama Jokowi sempat dikaitkan dengan dukungan terhadap Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai kandidat kuat.

Namun, di tubuh PSI, sejumlah relawan menyangsikan kemungkinan Jokowi benar-benar bergabung.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Partai NasDem Targetkan Tiga Besar di Pemilu 2029, Ketua DPP: Kemenangan Harus Berpihak pada Rakyat
Tom Lembong Ungkap Reaksi Pertama Saat Mendengar Kabar Abolisi dari Presiden Prabowo: Bukannya Perbudakan Ya?
Hasto Gugat Pasal Perintangan Penyidikan ke MK, KPK: Hak Konstitusional yang Kami Hormati
143 Guru PPPK Mundur dari Program Sekolah Rakyat, Mensos Pastikan Proses Belajar Tetap Lancar
Veronica Tan: Tujuan Berkeluarga Adalah Mendidik Anak, Bukan Sekadar Melahirkan
KPK Awasi Ketat Proyek Prioritas Kesehatan Usai Tangkap Tersangka Suap DAK RSUD Kolaka Timur
komentar
beritaTerbaru