BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Di Pameran Guntur Soekarnoputra, Megawati: Jangan Lupa, Dulu Kita Pernah Jadi Budak

Justin Nova - Sabtu, 07 Juni 2025 15:29 WIB
233 view
Di Pameran Guntur Soekarnoputra, Megawati: Jangan Lupa, Dulu Kita Pernah Jadi Budak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, menyoroti rendahnya pemahaman sejarah di kalangan masyarakat Indonesia dalam sambutan pembukaan pameran fotografi karya Guntur Soekarnoputra di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

Dalam sambutannya, Megawati mengingatkan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak datang dengan mudah, melainkan melalui perjuangan panjang, penderitaan, dan air mata.

"Republik ini dibangun dengan susah payah, penderitaan air mata, dan lain sebagainya. Sampai pendirinya diperlakukan seperti itu," ujar Megawati di hadapan para tamu undangan.

Baca Juga:

Baca Juga:

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri didampingi putranya, M. Prananda Prabowo melihat pameran foto gelegar foto Nusantara, di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6/2025).

Ia menekankan pentingnya menghormati perjuangan tokoh-tokoh pendiri bangsa seperti Bung Karno dan Bung Hatta.

"Ingat, kalau tidak ada yang berani berbicara, yang namanya Proklamasi enggak ada. Kalian ini masih jadi budak-budak," tegas Megawati.

Megawati juga mengutip pesan legendaris ayahnya, Bung Karno, mengenai pentingnya menjaga ingatan kolektif bangsa.

"Kita melupakan sejarah. Itu makanya Bung Karno pernah bilang, ingat selalu Jas Merah, jangan melupakan sejarah," tambahnya.

Tak hanya itu, Megawati menyentil keras fenomena pengkhianatan terhadap nilai-nilai kebangsaan yang menurutnya sering muncul akibat lunturnya rasa nasionalisme dan pemahaman akan identitas bangsa.

"Kalau kalian adalah Pancasialis, kalau kalian adalah warga negara Indonesia. Kalau enggak, please, jangan tinggal di sini. Jadi saja imigran," ucapnya lantang.

Pameran foto karya Guntur Soekarnoputra, putra sulung Bung Karno dan kakak dari Megawati, menampilkan potret-potret penuh makna yang menggambarkan perjalanan dan refleksi atas kehidupan bangsa.

Acara ini menjadi momen reflektif sekaligus pengingat akan pentingnya menjaga nilai-nilai sejarah dan kebangsaan di tengah era modern yang penuh tantangan identitas.*

(kp/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru