BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Jokowi Bantah Pernah Singgung "Jaket Biru", Tegaskan Tak Tuduh SBY Soal Ijazah Palsu

Paul Antonio Hutapea - Kamis, 31 Juli 2025 18:26 WIB
67 view
Jokowi Bantah Pernah Singgung "Jaket Biru", Tegaskan Tak Tuduh SBY Soal Ijazah Palsu
Presiden ke 7 RI Joko Widodo (foto: okezone)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SOLO - Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya buka suara mengenai isu "jaket biru" yang belakangan ramai dikaitkan dengan tudingan ijazah palsu terhadap dirinya.

Dalam klarifikasinya, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak pernah berbicara soal warna apa pun, termasuk soal jaket biru yang viral di media sosial.

"Nggak ada, saya nggak pernah berbicara warna," ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (31/7).

Baca Juga:

Isu ini sebelumnya mencuat dalam rangkaian spekulasi di publik, menyusul pernyataan Jokowi beberapa waktu lalu yang menyebut adanya "orang besar" yang membekingi kasus tuduhan ijazah palsu yang dialamatkan kepadanya.

Ketika ditanya lebih lanjut soal sosok "orang besar" yang pernah disebutnya, Jokowi memilih untuk tidak menyebutkan identitas secara gamblang.

Baca Juga:

"Bukan tidak mengetahui, saya sampaikan ada 'orang besar' yang memback up," ucap Jokowi.

Namun ia menegaskan, bahwa sosok yang dimaksud bukanlah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Beliau (SBY) adalah negarawan yang baik," tambah Jokowi, sekaligus mengklarifikasi dugaan yang sempat berkembang di ruang publik.

Jokowi Ingatkan Publik Tidak Saling Tuduh

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga mengimbau agar tidak ada pihak yang merasa tertuduh secara sepihak tanpa dasar yang jelas.

"Jangan ada yang merasa tertuduh. Jangan menyimpulkan sesuatu tanpa fakta," tegasnya.

Latar Belakang Isu

Isu "jaket biru" dan "orang besar" muncul setelah pernyataan Jokowi di beberapa wawancara yang menyiratkan bahwa ada aktor di balik tudingan palsu terkait ijazah kuliahnya. Isu ini lalu dikaitkan warganet dengan sosok tertentu, termasuk dengan elite politik dan mantan pemimpin nasional.

Hingga kini, belum ada kejelasan siapa sebenarnya sosok yang dimaksud, sementara spekulasi publik terus berkembang.

Penutup

Klarifikasi terbaru Jokowi ini diharapkan dapat meredakan spekulasi yang berkembang luas di media sosial, terutama yang tanpa dasar bukti kuat.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga etika dalam beropini, serta tidak menyeret nama-nama tanpa fakta valid.* (j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru