BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Jokowi Singgung Orang Besar di Balik Isu Ijazah, Rismon: Kalau Ksatria, Ungkap Saja!

Justin Nova - Jumat, 08 Agustus 2025 09:30 WIB
Jokowi Singgung Orang Besar di Balik Isu Ijazah, Rismon: Kalau Ksatria, Ungkap Saja!
rismon sianipar dalam acara INTERUPSI inews tv (7/8/2025) (foto : youtube)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Ahli digital forensik Rismon Sianipar secara terbuka menantang Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), untuk menyebutkan nama "orang besar" yang ia klaim membekingi isu ijazah palsu yang menyerangnya.

Pernyataan tajam itu dilontarkan Rismon dalam acara "Interupsi" yang ditayangkan oleh iNews TV pada Kamis, 7 Agustus 2025.

"Kalau dia mantan Presiden dan jiwa ksatrianya ada, sebutkan saja siapa gitu loh. Jangan pendukungnya yang jadi ribut untuk klarifikasi. Orang besar itu siapa, sebutkan nama! Gitu aja kok repot," tegas Rismon.

Baca Juga:

Isu Orang Besar Dinilai Pengalihan Isu

Rismon menilai bahwa klaim Jokowi tentang adanya "agenda besar" atau "orang besar" di balik isu ijazah palsu justru menjadi upaya pengalihan agar fokus publik teralihkan. Ia menegaskan bahwa langkah ksatria yang seharusnya dilakukan adalah menunjukkan bukti otentik secara langsung, bukan memicu polemik lanjutan.

Baca Juga:

"Padahal kan jelas. Harusnya kalian bujuk saja Jokowi sebagai ksatria menunjukkan ijazahnya yang katanya asli. Jangan bawa-bawa sedikit-sedikit UGM, Bareskrim. UGM itu juga isinya bukan malaikat semua," sindirnya.

Pernyataan Jokowi Soal Agenda Politik Besar

Sebelumnya, dalam pernyataan publik usai salat Jumat di kediamannya pada 25 Juli 2025, Jokowi mengaku merasakan "firasat kuat" bahwa ada agenda politik besar yang ingin menjatuhkannya melalui tudingan ijazah palsu dan wacana pemakzulan terhadap putranya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

"Feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu, maupun pemakzulan. Artinya, ada orang besar, ada yang memback up," kata Jokowi saat itu.

Desakan Transparansi

Sejumlah pihak kini mendesak agar Jokowi segera membuka nama sosok "orang besar" yang ia maksud. Transparansi dianggap menjadi jalan untuk mengakhiri kegaduhan politik yang terus bergulir dan menyedot perhatian publik secara nasional.

Konteks Politik Memanas

Isu ini menjadi makin panas setelah Silfester Matutina, pelapor kasus ijazah Jokowi, diperiksa polisi dan dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim.

Di sisi lain, muncul wacana amnesti terhadap Gus Nur, sosok yang juga pernah menyuarakan isu serupa.*

(oz/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Dana Investasi ke PT Kimia Farma Tbk
Mendagri dan Ketua KPK Bahas Penguatan Pendidikan Antikorupsi untuk Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024
KPK Beri Sinyal Penanganan Dugaan Korupsi Kuota Haji dan Google Cloud Segera Naik ke Tahap Penyelidikan
Presiden Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna ke-8: “10 Bulan Penuh Prestasi dan Kerja Nyata”
Bea Cukai & Satpol PP Gencar Razia Rokok Ilegal, GEMMA PETA INDONESIA: Jangan Hanya Pedagang, Usut Juga Pemasoknya
Disarankan Kuliah S2, Gibran Dinilai Perlu Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan
komentar
beritaTerbaru