BREAKING NEWS
Selasa, 09 September 2025

Dokter Tifa Luncurkan Buku “Jokowi’s White Paper”, Angkat Isu Keabsahan Dokumen dan Kepemimpinan

Paul Antonio Hutapea - Selasa, 12 Agustus 2025 12:18 WIB
Dokter Tifa Luncurkan Buku “Jokowi’s White Paper”, Angkat Isu Keabsahan Dokumen dan Kepemimpinan
Buku “Jokowi’s White Paper: Kajian Digital Forensik, Telematika, dan Neuropolitika atas Keabsahan Dokumen dan Perilaku Kekuasaan”. (foto: DokterTifa/X)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Peneliti sekaligus aktivis, dr. Tifauzia Tyassuma, mengumumkan rampungnya buku hasil riset timnya yang mengulas keabsahan dokumen dan perilaku kekuasaan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Karya yang diberi judul "Jokowi's White Paper: Kajian Digital Forensik, Telematika, dan Neuropolitika atas Keabsahan Dokumen dan Perilaku Kekuasaan" ini merupakan hasil kolaborasi tiga penulis dengan latar belakang keahlian berbeda.

"Alhamdulillah, penelitian ini telah tuntas. Kami memutuskan untuk menerbitkannya dalam bentuk buku agar bisa menjangkau pembaca lebih luas, tidak hanya terbatas pada kalangan akademik," ujar dr. Tifa, Senin (11/8/2025).

Baca Juga:

Buku tersebut akan hadir dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.

Versi internasionalnya direncanakan terbit di Amazon, sementara versi Indonesia akan didistribusikan dalam format cetak dan digital.

Baca Juga:

Menurut dr. Tifa, penerbitan ini dimaksudkan sebagai catatan sejarah dan sarana pembelajaran bagi publik.

"Ini bukan penghakiman, melainkan upaya pembelaan terhadap kebenaran dengan metodologi ilmiah. Jika ada pihak yang berbeda pandangan, kami persilakan untuk menjawab dengan riset dan publikasi serupa," tegasnya.

Dr. Tifa menambahkan, buku adalah media yang tahan terhadap upaya pembungkaman.

"Manusia bisa dibungkam, tetapi buku akan tetap berbicara, dengan atau tanpa kami," imbuhnya.

Nama dr. Tifa selama ini dikenal publik karena aktif menyoroti isu keaslian ijazah Presiden Joko Widodo, bersama Roy Suryo dan Rismon Hasiholan Sianipar.

Polemik ini sempat mencuat pada 2022, ketika UGM menyatakan Jokowi merupakan lulusan sah Fakultas Kehutanan angkatan 1980 yang lulus pada 1985.

Isu kembali memanas pada April 2025, ketika Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi Fakultas Kehutanan UGM untuk meminta klarifikasi terbuka.

Meski begitu, Bareskrim Polri pada Mei 2025 menegaskan hasil pemeriksaan forensik membuktikan ijazah tersebut asli dan sesuai standar administrasi UGM era 1980-an.

Sejumlah akademisi UGM, termasuk Guru Besar Psikologi Prof. Koentjoro, menilai perdebatan ini cenderung bersifat politis.

"Jika bukti otentik sudah diverifikasi, seharusnya polemik ini dapat diakhiri," ujarnya.

Peluncuran Jokowi's White Paper diperkirakan akan membuka kembali ruang diskusi, baik di ranah akademis maupun publik.

Dr. Tifa menyatakan penelitian ini tidak hanya membahas dokumen, tetapi juga mengulas gaya kepemimpinan dan pola kekuasaan Presiden Joko Widodo.

"Buku ini akan menjadi saksi dan pembela di masa depan, jika suatu hari kami kesulitan berbicara," pungkasnya.*

(ia/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kisah Cinta dan Ilmu: Sepasang Suami Istri Jadi Guru Besar di UGM, Viral dan Tuai Pujian
Gugatan Paiman Terkait Ijazah Jokowi Berujung Damai, Roy Suryo Masih Diproses
UGM Serukan Moral Bangsa: Hentikan Kekerasan, Tolak Kebijakan Tak Adil
Ahmad Sahroni dan Eko Patrio Diduga Kabur ke Luar Negeri Saat Demo DPR Memanas
Pernah Dibubarkan Dua Presiden, DPR RI Kini Genap Berusia 80 Tahun
Kontroversi Pernyataan ‘Orang Tolol Sedunia’, Ahmad Sahroni Dicopot dari Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru