Pernyataan ini sekaligus menegaskan arah politikGolkar ke depan, yang tetap memilih jalur kolaboratif ketimbang konfrontatif.
Bahlil menyebut bahwa pendekatan konstruktif dan loyal terhadap pemerintahan menjadi ciri khas yang membedakan Golkar dari partai lainnya.
Sebelumnya, Bahlil juga menyampaikan bahwa siapa pun presiden yang terpilih dalam Pemilu 2024, Golkar berharap tetap mendapatkan ruang di kabinet sebagai bagian dari kontribusi politik dan pembangunan nasional.*