Meski demikian, Budi belum bisa memastikan apakah langkah pribadinya itu akan diikuti oleh para relawan Projo lainnya.
"Nanti kita tunggu dinamika di kongres ketiga ini," ujarnya.
Langkah ini dianggap sebagai bagian dari transformasi organisasi Projo setelah dua periode mendampingi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dalam kesempatan yang sama, Budi juga menyinggung perubahan logo Projo, yang kemungkinan tidak lagi menampilkan wajah Presiden Jokowi, sebagai upaya menegaskan bahwa organisasi ini tidak menjadi kultus individu.
Kongres III Projo menjadi momentum penting bagi organisasi relawan ini untuk menata arah politik dan strategi dukungan ke depan, sekaligus menjaga eksistensinya di tengah dinamika politik nasional.*