BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Ilmuwan Ungkap Kebocoran Emas dari Inti Bumi, Cukup Tutupi Seluruh Daratan Setebal 50 cm

Justin Nova - Jumat, 30 Mei 2025 09:17 WIB
201 view
Ilmuwan Ungkap Kebocoran Emas dari Inti Bumi, Cukup Tutupi Seluruh Daratan Setebal 50 cm
ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Penelitian terbaru mengungkap fakta mengejutkan bahwa sebagian emas di kerak Bumi ternyata berasal dari kebocoran inti Bumi. Studi yang dipublikasikan di jurnal bergengsi Nature ini mengonfirmasi bahwa logam mulia seperti emas, platinum, dan rutenium keluar dari inti Bumi lalu terbawa ke permukaan melalui aktivitas vulkanik.

Temuan ini disampaikan oleh tim ilmuwan dari Universitas Göttingen, Jerman, yang dipimpin oleh ahli geokimia Nils Messling. Ia menyebut bahwa emas dan logam mulia lainnya bukan hanya hasil dari tumbukan meteorit, tetapi juga berasal dari lapisan dalam planet kita sendiri.

"Saat hasil pertama keluar, kami menyadari bahwa kami benar-benar telah menemukan emas," ungkap Messling. "Data kami mengonfirmasi bahwa material dari inti, termasuk emas, bocor ke mantel Bumi di atasnya."

Emas di Inti Bumi: Cukup Tutupi Bumi!

Menurut studi tersebut, lebih dari 99 persen emas di planet ini masih tertimbun di inti Bumi. Jumlahnya diperkirakan cukup untuk menutupi seluruh daratan di Bumi dengan lapisan emas setebal 50 sentimeter.

Proses "Iron Catastrophe" dan Perjalanan Emas

Ilmuwan menjelaskan bahwa unsur berat seperti emas tenggelam ke inti Bumi melalui proses geologi kuno bernama "iron catastrophe". Selanjutnya, aktivitas vulkanik membawa emas dari mantel ke permukaan, terutama di daerah hotspot seperti Hawaii.

Mereka menggunakan analisis isotop rutenium untuk membuktikan asal logam dari inti Bumi. Dengan teknik terbaru, para peneliti berhasil mendeteksi isotop rutenium-100 yang tak biasa dalam batuan vulkanik Hawaii, menandakan kebocoran dari inti.

"Penemuan ini membuktikan bahwa inti Bumi tidak benar-benar terisolasi seperti yang diperkirakan sebelumnya," tambah Messling.

Buka Peluang Studi Baru

Studi ini membuka kemungkinan bahwa unsur logam berat lainnya seperti paladium, rhodium, dan platinum juga mengalami kebocoran serupa. Ini menjadi landasan penting untuk eksplorasi geologi dan sumber daya alam di masa depan.*

(kp/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru