BREAKING NEWS
Selasa, 17 Juni 2025

Pengamat Penerbangan: Bioavtur dari Jelantah Ramah Lingkungan tapi Berisiko Naikkan Harga Tiket

Adelia Syafitri - Selasa, 17 Juni 2025 12:46 WIB
50 view
Pengamat Penerbangan: Bioavtur dari Jelantah Ramah Lingkungan tapi Berisiko Naikkan Harga Tiket
Pertamina Patra Niaga menyalurkan produk bahan bakar bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) ke Pesawat CN235-220 FTB (Flying Test Bed) milik PT Dirgantara Indonesia. (foto: gmf aeroasia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Inspektur Kelaikan Udara Kementerian Perhubungan, Sayuta Senobua, menyebut target ini sejalan dengan Permen ESDM Nomor 12 Tahun 2015, yang sebelumnya sudah menargetkan campuran bioavtur sebesar 2 persen pada 2016 dan 3 persen pada 2020.

Meskipun rencana tersebut menunjukkan niat serius pemerintah dalam menghadirkan aviasi berkelanjutan, pengamat mengingatkan agar implementasinya tidak mengorbankan keseimbangan biaya operasional maskapai dan kenyamanan publik sebagai pengguna jasa penerbangan.*

Baca Juga:

Baca Juga:

(km/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
CEO OpenAI Bongkar Fakta: ChatGPT Konsumsi Listrik dan Air untuk Setiap Pertanyaan
Riset: Konsumsi Listrik AI Akan Lampaui Penambangan Bitcoin pada Akhir 2025
Menteri LH Hanif: Industri Sawit Bisa Untung dan Tetap Ramah Lingkungan
Prabowo: Kelapa Sawit Jadi Komoditas Rebutan Dunia, Indonesia Target Swasembada BBM
Blackout di Spanyol, Portugal, dan Prancis: 55 Juta Terdampak, Penyebab Masih Diselidiki
Bupati Tapsel Sambut Hangat Kunjungan Pangdam I/BB, Bahas Sinergi dan Potensi Geothermal
komentar
beritaTerbaru