
Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektare Lahan, Zulhas Optimistis Produksi Etanol Capai Target BBM 10%
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanMEDAN - Di tengah meningkatnya popularitas kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT, sebuah studi terbaru dari Media Lab di Massachusetts Institute of Technology (MIT) justru memperingatkan dampak negatif dari penggunaan chatbot terhadap fungsi otak manusia.
Studi ini melibatkan 54 partisipan berusia 18–39 tahun yang dibagi dalam tiga kelompok: satu menggunakan ChatGPT, satu menggunakan Google Search, dan satu lagi tidak menggunakan bantuan digital sama sekali.
Peserta diminta menulis beberapa esai seperti dalam ujian SAT, sementara aktivitas otak mereka dipantau menggunakan teknologi Electroencephalography (EEG).
Hasil Mengejutkan: Turunnya Fungsi Otak pada Pengguna Chatbot
Mengutip laporan TIME (Jumat, 20 Juni 2025), hasil studi menunjukkan bahwa:
Pengguna ChatGPT memiliki performa buruk dari segi bahasa, perilaku, dan neurologi.
Mereka menjadi semakin malas dari esai ke esai, dan banyak yang berakhir menggunakan teknik copy-paste.
Esai yang dihasilkan dianggap tidak orisinal dan "tidak berjiwa", menurut penilaian dua guru bahasa Inggris.
Aktivitas EEG menunjukkan rendahnya keterlibatan otak, terutama dalam kontrol perhatian.
Sebaliknya, peserta yang menggunakan Google Search menunjukkan aktivitas otak yang lebih baik, dan kelompok yang tidak menggunakan alat bantu digital sama sekali justru memiliki konektivitas saraf tertinggi, terutama pada pita alfa, theta, dan delta—yang berkaitan dengan daya ingat, kreativitas, dan pemrosesan makna.
Peringatan dari Peneliti
Penulis utama studi, Natalita Kosmyna, menyampaikan kekhawatirannya atas ketergantungan masyarakat terhadap chatbot dan LLM (large language models).
"Otak yang sedang berkembang berada pada risiko tertinggi," tegas Kosmyna.
Ia menekankan bahwa kenyamanan yang diberikan AI bisa datang dengan harga mahal, yaitu penurunan fungsi kognitif jangka panjang, terutama pada kalangan muda.
Studi ini menjadi pengingat bahwa meskipun teknologi AI seperti chatbot sangat membantu, penggunaannya tetap harus bijak dan terbatas. Terutama bagi generasi muda, penting untuk tetap melatih kemampuan berpikir kritis dan orisinalitas tanpa terlalu bergantung pada mesin.*
(cb/j006)
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA BARAT Polisi berhasil menggerebek pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Dari lokasi, apa
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Keluarga Aulia Rizky dan Indra Jayadi, pasangan korban penganiayaan yang terjadi pada Maret 2025, melaporkan oknum penyidi
Hukum dan KriminalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & Teknologi