BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Prabowo Serukan Etika AI dan Perlindungan Data di KTT BRICS 2025, Indonesia Dukung Arah Baru Kerja Sama Global

Raman Krisna - Senin, 07 Juli 2025 20:19 WIB
Prabowo Serukan Etika AI dan Perlindungan Data di KTT BRICS 2025, Indonesia Dukung Arah Baru Kerja Sama Global
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (6/7/2025). (foto: tangkapan layar yt setpres)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BRICS berkomitmen mendukung penyelesaian konflik secara damai serta mendorong keamanan internasional berbasis prinsip keadilan dan kesetaraan.

3. Isu perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan

Negara anggota sepakat mendorong transisi energi yang adil dan mendukung pembangunan hijau tanpa mengabaikan kepentingan negara berkembang.

4. Penguatan kerja sama pembangunan manusia dan sosial budaya

Penekanan pada transformasi sosial inklusif dan pertukaran budaya menjadi agenda utama dalam penguatan solidaritas antaranggota.

Sejak Januari 2025, Indonesia telah resmi bergabung sebagai anggota penuh BRICS, menyusul Ethiopia, Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab yang lebih dulu bergabung pada 2024.

KTT tahun ini menjadi penampilan perdana Prabowo Subianto sebagai bagian dari forum ekonomi strategis tersebut.

Selama Keketuaan Brasil, Indonesia telah menghadiri lebih dari 165 pertemuan BRICS, termasuk 20 di antaranya pada level menteri.

Partisipasi aktif ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam membentuk tatanan dunia yang lebih seimbang dan berorientasi pada kepentingan global selatan.

"Dengan menjadi bagian dari BRICS, Indonesia tidak hanya memperluas akses perdagangan, tetapi juga memperkuat peran dalam membentuk masa depan ekonomi, teknologi, dan tata kelola dunia," pungkas Airlangga.*

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru
Katakan Tidak pada Bullying

Katakan Tidak pada Bullying

OlehRaihan Muhammad.adsenseRABU, 15 Oktober 2025, kampus Universitas Udayana diguncang tragedi. Timothy Anugerah Saputra, mahasiswa Sosio

Opini