BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Perangi Konten Seksual Terhadap Anak, Meta Hapus 500 Ribu Akun

Raman Krisna - Senin, 28 Juli 2025 14:43 WIB
60 view
Perangi Konten Seksual Terhadap Anak, Meta Hapus 500 Ribu Akun
ilustrasi facebook (foto : hybrid.co)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Meta, perusahaan induk dari Instagram dan Facebook, baru saja mengambil langkah besar dalam upaya melindungi anak-anak dan remaja dari ancaman online.

Sebanyak 135.000 akun telah dihapus karena sering mengunggah komentar bernada seksual atau meminta gambar seksual. Akun-akun tersebut diketahui muncul dari akun orang dewasa yang menampilkan anak-anak di bawah usia 13 tahun.

Tak hanya itu, Meta juga menghapus 500.000 akun tambahan yang terhubung dengan jaringan akun bermasalah tersebut. Langkah tegas ini menjadi bagian dari strategi Meta dalam memperkuat keamanan pengguna muda di platform mereka.

Baca Juga:

Sebagai tambahan, Meta meluncurkan fitur keamanan baru di Direct Message (DM) untuk memberikan perlindungan lebih bagi remaja. Fitur ini memungkinkan remaja mendapatkan konteks tambahan tentang akun yang menghubungi mereka, termasuk tips keamanan, serta opsi untuk memblokir dan melaporkan akun dengan lebih mudah.

"Penggabungan opsi blokir dan lapor dalam satu fitur bertujuan memudahkan proses pelaporan dan memastikan bahwa akun yang mencurigakan langsung ditindak," jelas pihak Meta.

Baca Juga:

Salah satu fitur lain yang juga telah diimplementasikan dan mendapat tanggapan positif adalah pemberitahuan lokasi, yang sudah dilihat lebih dari 1 juta pengguna Instagram. Fitur ini akan memperingatkan pengguna saat mereka berinteraksi dengan seseorang yang kemungkinan berada di luar negeri — langkah penting dalam mencegah penipuan atau eksploitasi lintas batas.

Meta berharap, dengan pembaruan fitur ini, pengguna—terutama remaja—dapat merasa lebih aman dan berani mengambil tindakan terhadap pesan atau akun yang membuat mereka tidak nyaman.*

(kp/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru