BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Elon Musk Ancam Gugat Apple, Sebut Sam Altman "Pembohong" dalam Perseteruan OpenAI

Suci - Jumat, 15 Agustus 2025 19:53 WIB
Elon Musk Ancam Gugat Apple, Sebut Sam Altman "Pembohong" dalam Perseteruan OpenAI
elon musk (kiri) & logo apple (kanan) (foto: bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Pemilik X (dulu Twitter), Elon Musk, kembali menjadi sorotan setelah mengancam akan menggugat Apple. Ancaman ini muncul setelah Musk mengklaim bahwa Apple membuat mustahil bagi aplikasi pesaing ChatGPT—seperti Grok miliknya—untuk mendapatkan tempat yang adil di App Store.

"X adalah aplikasi berita nomor satu di dunia dan Grok adalah nomor lima di antara semua aplikasi," kata Musk dalam unggahan yang kini disematkan di profil X-nya. Ia menuding Apple tak adil karena tidak mempromosikan X maupun Grok di bagian "Wajib Punya" App Store.

Ancaman tersebut datang di tengah perseteruan sengit antara Musk dan CEO OpenAI, Sam Altman. Musk bahkan menyebut Altman sebagai "pembohong" setelah sang CEO mengklaim bahwa Musk menggunakan platform X untuk menguntungkan dirinya sendiri dan perusahaannya.

Baca Juga:

Apple sendiri menepis tuduhan itu. Dalam pernyataan yang dikutip BBC, Apple menyatakan mereka menampilkan ribuan aplikasi melalui sistem algoritmik dan daftar kurasi yang objektif. Beberapa aplikasi AI pesaing seperti Perplexity dan DeepSeek bahkan kerap menduduki peringkat teratas.

Namun, Musk menilai Apple cenderung memihak OpenAI sejak mengumumkan kemitraan dengan ChatGPT pada Juni 2024.

Baca Juga:

Perseteruan Lama yang Semakin Panas

Perseteruan antara Elon Musk dan Sam Altman bukan hal baru. Keduanya adalah sosok pendiri OpenAI pada 2015 dengan tujuan menciptakan AGI (Artificial General Intelligence) untuk kebaikan umat manusia. Awalnya bersifat nirlaba dan terbuka, namun arah perusahaan berubah saat OpenAI menggandeng Microsoft dan membentuk divisi for-profit pada 2019.

Musk menggugat OpenAI pada Maret 2024, menuduh perusahaan itu menyimpang dari misinya dan lebih fokus pada keuntungan. Meski kemudian gugatan itu dibatalkan, OpenAI mengajukan gugatan balik pada April, menyebut Musk melakukan "taktik itikad buruk" untuk memperlambat perkembangan AI mereka.

Altman pun menanggapi berbagai tuduhan Musk, termasuk isu tentang linimasa X yang dinilai mempromosikan unggahan pribadi Musk secara berlebihan. Ia membagikan tautan ke artikel Platformer yang mendukung klaim tersebut.

Tawaran Rp1.600 Triliun yang Ditolak

Pada Februari 2025, Musk mengejutkan publik dengan menawarkan $100 miliar untuk membeli OpenAI—tawaran yang langsung ditolak dewan direksi perusahaan. Langkah itu mempertegas niat Musk untuk kembali menguasai arah pengembangan AI dunia, namun juga memperuncing ketegangan antara dirinya dan Altman.

Belum diketahui apakah Musk benar-benar akan menggugat Apple secara hukum. Namun satu hal pasti, konflik antara para raksasa teknologi ini masih jauh dari kata usai.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Pendapatan Aplikasi ChatGPT Tembus Rp32,3 Triliun, Ungguli Jauh Grok, Claude, dan Copilot
Tampilan Game di MacBook Buram, Apa Penyebabnya?
Pantau Kesehatan Lebih Canggih, Apple Watch Aktifkan Lagi Fitur Oksigen Darah
OpenAI Tambahkan Fitur Integrasi Gmail, Calendar, dan Kontak Google ke ChatGPT
Apple Vision Pro 2 Dikabarkan Gunakan Chipset Lebih Canggih, Peluncuran Diprediksi Sebelum 2027
Hakim AS Tolak Permintaan Elon Musk, Gugatan Balasan OpenAI Tetap Berlanjut
komentar
beritaTerbaru