Portfolio adalah bukti konkret dari pengalaman dan kemampuan kamu. Masukkan pencapaian seperti pelatihan bootcamp, menjadi narasumber, pembicara, atau pemenang lomba yang terkait bidang pekerjaan. Hindari mencantumkan hal yang kurang relevan seperti hanya menjadi peserta webinar. Dukungan 'Recommendation' dari atasan atau rekan kerja juga sangat membantu meningkatkan kredibilitas.
5. Aktif Membuat Konten di LinkedIn
Selain mengisi profil, membangun personal branding lewat konten sangat penting. Bagikan foto, video, atau tulisan yang berkaitan dengan bidang kerja atau opini profesional kamu. Jangan lupa memperbanyak koneksi terlebih dahulu. Mention dan tag koneksi yang sudah populer supaya kontenmu mendapatkan jangkauan lebih luas dan dilirik oleh perekrut.
"Ada orang yang membagikan konten bahwa ia belum dapat kerja, kemudian langsung dihubungi rekrutmen dari situ," ujar kreator konten HRD, Hasna.
Dengan mengoptimalkan profil LinkedIn dan membangun jaringan yang baik, fresh graduate dapat meningkatkan peluang untuk diterima di dunia kerja dan meraih karier impian.*