“The Future Is You”: UMSU Dorong Mahasiswa Teknik Jadi Entrepreneur di Era Digital
MEDAN Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar seminar ke
Pendidikan
JAKARTA - Setelah sempat dipamerkan dalam bentuk konsep di awal tahun ini, Realme akhirnya mengonfirmasi bahwa ponsel pintar dengan baterai jumbo 10.000 mAh akan benar-benar hadir di pasar secara komersial.
Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Pemasaran Global Realme, Xu Chase, dalam sesi tanya jawab di forum daring yang dikutip Gizmochina.
Ponsel pintar dengan baterai besar ini dijadwalkan dirilis paling cepat pada awal 2026, meski belum diungkapkan secara resmi nama dan spesifikasi final perangkat tersebut.
Meskipun dibekali baterai sebesar 10.000 mAh, Realme menjanjikan bahwa desain perangkat tetap ramping. Menurut Xu Chase, ponsel tersebut akan memiliki ketebalan kurang dari 8,5 mm dan berat sekitar 210 gram—membuatnya jauh lebih ringan dan tipis dari ekspektasi umum terhadap perangkat berdaya ekstra besar.
Dalam 828 Fan Festival yang digelar di Tiongkok, Realme juga memperkenalkan prototipe ponsel dengan baterai 15.000 mAh. Perangkat konsep tersebut menggunakan anoda silikon 100% dengan kepadatan energi mencapai 1.200 Wh/L dalam bodi di bawah 9 mm.
Meski belum dirilis secara komersial, inovasi ini mempertegas komitmen Realme dalam mengembangkan teknologi baterai yang semakin canggih namun tetap mempertahankan estetika desain modern.
Dalam peta jalan produk terbaru, Realme dirumorkan akan meluncurkan Realme GT 8 pada Oktober 2025 di pasar Tiongkok. Namun, banyak pengamat memprediksi bahwa ponsel 10.000 mAh ini lebih cocok masuk ke lini Realme Neo 8, mengingat fokusnya pada daya tahan baterai.
Realme Neo 8 sendiri dikabarkan akan mengusung layar OLED LTPS beresolusi 1.5K, sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, dan baterai 8000 mAh. Chipset yang akan digunakan kemungkinan adalah Dimensity 9500e atau Snapdragon 8 Gen 5.
Dengan demikian, besar kemungkinan versi 10.000 mAh akan diberi nama Realme Neo 8 Pro atau menjadi sub-varian tersendiri dari lini Neo.
Kehadiran ponsel dengan baterai 10.000 mAh ini dinilai sangat strategis, mengingat meningkatnya kebutuhan pengguna terhadap performa daya tahan tinggi, terutama untuk mobile gaming, konten kreator, dan pengguna aktif media sosial.
Langkah ini juga menjadi pesan kuat bahwa Realme tidak hanya bermain di harga dan performa, tetapi kini serius dalam inovasi teknologi baterai masa depan.*
MEDAN Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar seminar ke
Pendidikan
JAKARTA Anggota DPR nonaktif, Ahmad Sahroni, angkat bicara terkait kasus penjarahan yang menimpa rumahnya. adsenseIa menilai para pela
Politik
SOLO Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melayat ke kediaman mendiang Sri Susuhunan Pakubuwana (PB) XIII di Karaton Kasunanan Surakart
Nasional
JAKARTA Tersangka kasus korupsi eKTP, Paulus Tannos, mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait penan
Hukum dan Kriminal
MEDAN Ziarah kubur menjadi amalan yang banyak dilakukan umat Islam saat ini, namun tahukah Anda bahwa Rasulullah SAW sempat melarang pra
Agama
OlehAdrian Azhar Wijanarko. adsenseKASUS sepeda motor yang mendadak brebet usai mengisi Pertalite bukan sekadar gangguan mesin. Ini menja
Opini
MEDAN Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI), Perplexity, resmi menandatangani kerja sama multitahun dengan Getty Images Holdings
Sains & Teknologi
MEDAN Mayoritas harga pangan utama di Indonesia tercatat menurun pada perdagangan hari ini, Senin (3/11/2025), dibandingkan hari sebelum
Ekonomi
DELI SERDANG Kepala Desa Sambirejo Timur, M. Arifin, menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berakhlak, kreatif, dan
Pemerintahan
MEDAN Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke posisi Rp16.649 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan awal pekan ini, Senin (3/11/2
Ekonomi