BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

OpenAI Gandeng Broadcom, Siap Produksi Chip AI Pertama Tahun Depan

Raman Krisna - Jumat, 05 September 2025 14:35 WIB
OpenAI Gandeng Broadcom, Siap Produksi Chip AI Pertama Tahun Depan
ilustrasi (foto : exeed)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SAN FRANSISCO - OpenAI, perusahaan di balik teknologi ChatGPT, akan mulai memproduksi chip kecerdasan buatan (AI) pertamanya pada tahun 2026.

Chip ini akan dikembangkan melalui kerja sama dengan raksasa semikonduktor asal AS, Broadcom, menurut laporan Financial Times, Kamis (4/9/2025).

Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar OpenAI untuk mengurangi ketergantungan pada chip Nvidia, yang selama ini menjadi tulang punggung dalam operasional model-model AI mereka. OpenAI disebut akan menggunakan chip ini secara internal, bukan untuk dijual ke pihak ketiga.

"OpenAI sedang menyelesaikan desain chip internalnya dan akan mengirimkannya untuk proses fabrikasi di Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) dalam waktu dekat," ungkap sumber yang dekat dengan proyek tersebut.

Tingginya permintaan daya komputasi untuk melatih dan menjalankan model AI membuat perusahaan-perusahaan besar berlomba mengembangkan chip AI kustom mereka sendiri. Google, Amazon, dan Meta sebelumnya telah memulai langkah ini terlebih dahulu.

OpenAI juga disebut sedang berupaya menggabungkan penggunaan chip dari AMD dan Nvidia, sambil terus mengeksplorasi opsi pengembangan chip internal untuk menekan biaya dan mendiversifikasi pasokan.

CEO Broadcom, Hock Tan, mengungkapkan bahwa perusahaannya telah menerima lebih dari $10 miliar pesanan infrastruktur AI dari klien baru untuk tahun fiskal 2026. Meskipun Tan tidak menyebutkan secara eksplisit nama kliennya, banyak pihak meyakini OpenAI termasuk di antaranya.

"Seorang calon klien baru melakukan pemesanan pasti pada kuartal terakhir. Ini menjadikannya pelanggan yang memenuhi syarat," ujar Tan dalam konferensi pers.

Keputusan OpenAI ini muncul di tengah gejolak rantai pasok chip global dan ketegangan perdagangan teknologi antara AS dan Tiongkok. Sebelumnya, Nvidia terpaksa menghentikan produksi chip AI tertentu untuk pasar China karena sanksi ekspor.

Dengan mengembangkan silikon AI kustom, OpenAI berharap memiliki kendali lebih besar terhadap kapasitas komputasi mereka dan mengamankan masa depan teknologi AI generatif yang mereka kembangkan.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru